JAKARTA,TM.ID: Tim pencarian dan pertolongan Indonesia atau INASAR mengakhiri tugas kemanusiaan di kawasan Antakya, Provinsi Hatay, Turki.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy memuji INASAR, karena mampu berkontribusi dalam tugas kemanusiaan internasional di bawah koordinasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Misi yang dilakukan INASAR ini mendapatkan kepercayaan bukan hanya sebagai wakil Indonesia tetapi juga internasional. Ini menjadi bagian dari misi PBB,” ujar Muhadjir dalam keterangan di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Di Pos Operasi INASAR, Hatay Expo, Muhadjir juga menyampaikan rasa terima kasih atas tugas kemanusiaan dalam bencana gempa bumi M7,8 di Turki.
Muhadjir turut didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
BACA JUGA: DPR Minta Kapolri Berantas Tindakan Premanisme
Rencananya, tim INASAR akan kembali ke Tanah Air dengan pesawat Garuda Indonesia pada Kamis malam.
Pascagempa tim SAR berbagai negara dengan kualifikasi Internasional Search and Rescue Advisory Group (Insarag) medium dan heavy bekerja di bawah komando USAR Coordination Cell dan kemudian pada lingkup yang lebih kecil di Section Coordination Cell.
Dengan berakhirnya periode golden time dalam pencarian dan pertolongan, kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh badan penanggulangan bencana Turkiye atau AFAD.
Muhadjir menyampaikan rencana ke depan untuk meningkatkan kualifikasi tim INASAR pada tingkat heavy dari Insarag. Ia menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo telah setuju untuk mendorong kualifikasi heavy ini sesuai dengan standar internasional di bawah PBB.
“Presiden sudah memerintahkan kepada saya supaya dibicarakan alokasi anggarannya supaya ada kebijakan khusus,” tambah Muhadjir.
Saat mengunjungi pos, tim INASAR mendemonstrasikan beberapa upaya pencarian dan pertolongan, seperti memecah beton dan pencarian dengan anjing pelacak. Personel dog handler memerintahkan anjing Gizi untuk mencari korban bencana.
Selama bertugas sejak 12 Februari 2023 di Antakya, tim INASAR berhasil mengevakuasi 15 jenazah korban gempa Turkiye, 2 di antaranya WNI yang ditemukan di Diyarbakir. Total waktu operasi para personel secara bergantian ini mencapai lebih dari 100 jam.
Tim INASAR berjumlah 50 orang dengan 3 SAR dog mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Senin lalu (20/2/2023).
(Dist)