Tim BIZBUDS ITB Raih Juara 3 di Kompetisi Marketing Nasional 21st MIST

Editor: Vini

Tim BIZBUDS ITB
(dok. ITB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim BIZBUDS dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih Juara 3 dalam kompetisi 21st MIST (Marketing Innovation, Strategy, and Transformation) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Mengusung tema “Deciphering Narratives: Entering Immersive Realms of Experiential Marketing” dan bekerja sama dengan Prudential Syariah sebagai case collaborator, kompetisi ini menantang peserta untuk menciptakan strategi pemasaran inovatif yang menyasar Gen Z dan pekerja informal — dua segmen dengan karakteristik unik dalam lanskap pemasaran modern.

Tim BIZBUDS, yang diperkuat oleh Alika Hanifia Badri (Teknik Mesin 2024), Julius Ezra Natanael (Teknik Mesin 2024), dan Hayfa Jovalo Ramadhan (Arsitektur 2024), menampilkan performa luar biasa sejak awal kompetisi. Ketiganya telah memiliki pengalaman dalam berbagai ajang marketing strategis, termasuk di tingkat internasional.

Kompetisi dimulai dari tahap preliminary, di mana 70 tim peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia harus menyusun proposal strategi pemasaran. Tim BIZBUDS sukses melaju ke 16 besar dan melanjutkan ke babak semifinal yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta, pada 17 Februari 2025.

Pada tahap ini, peserta dihadapkan dengan tantangan membuat dan mempresentasikan pitch deck di hadapan juri dari berbagai konsultan ternama. Persaingan pun semakin ketat menjelang babak final yang berlangsung di Prudential University, Jakarta, pada 19 Februari 2025. Di tahap ini, para finalis hanya diberi ruang lima slide untuk merangkum proposal setebal 50 halaman yang telah mereka kerjakan.

“Kompetisi ini sangat menantang karena semua tim membawa ide-ide kreatif yang luar biasa. Kami harus memastikan bahwa presentasi kami tidak hanya informatif, tapi juga mudah dipahami dan menarik perhatian juri,” ujar Alika, perwakilan dari Tim BIZBUDS, melansir laman ITB.

Dalam menyusun solusi, BIZBUDS mengedepankan pendekatan berbasis data melalui survei mendalam mengenai persepsi Gen Z terhadap asuransi syariah. Mereka juga mengembangkan prototipe UI/UX aplikasi yang relevan serta mengintegrasikan teknik storytelling yang kuat dalam presentasi.

Tidak hanya mengandalkan konten strategis, tim ini juga tampil dengan gaya presentasi yang dinamis. Mulai dari penggunaan gimmick visual, roleplay, hingga pemanfaatan platform seperti Canva dan Figma untuk menciptakan materi visual yang atraktif dan profesional.

Riset, Kolaborasi, dan Konsistensi

Keberhasilan ini tak lepas dari proses internal yang solid. Tim menjalankan sesi brainstorming intensif, melakukan riset primer melalui survei, serta menyusun strategi yang berorientasi pada dampak nyata. Komunikasi terbuka menjadi fondasi kekompakan mereka, terlebih di tengah tantangan tanpa kehadiran dosen pembimbing.

Namun demikian, mereka tetap mendapat dukungan strategis dari organisasi ShARE yang turut membimbing arah kerja dan pengembangan ide selama kompetisi berlangsung.

Menanggapi pencapaian ini, Alika mengajak mahasiswa lain untuk tidak menyerah dalam mengikuti kompetisi, meskipun pernah gagal di percobaan sebelumnya.

“Jangan terdemotivasi hanya karena pernah gagal. Setiap kemenangan butuh proses. Selalu berikan usaha ekstra dan ciptakan pembeda dari tim lain,” ungkapnya.

Alika juga menekankan pentingnya menggabungkan peluang yang ada dengan pengetahuan yang dimiliki untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak langsung bagi masyarakat.

BACA JUGA:

Fluviotion: Inovasi Mahasiswa ITB Atasi Krisis Air Bersih di Garut

PEPHYDTIN-DERM, Inovasi Mahasiswa yang Berhasil Menangkan Perak di Ajang MTE 2025

Melalui pendekatan pemasaran berbasis pengalaman (experiential marketing) dan strategi yang data-driven, Tim BIZBUDS berharap solusi yang mereka tawarkan dapat menjadi referensi nyata bagi pelaku industri, terutama dalam menjangkau Gen Z dan segmen pekerja informal yang terus berkembang.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi ide, ketekunan, dan kreativitas adalah kunci sukses dalam memenangkan kompetisi di tingkat nasional.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.