BANDUNG, TREOPONGMEDIA.ID – Indonesia berhasil mengirimkan tiga wakil ke babak semifinal Macau Open 2025 setelah penampilan impresif dari sektor ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran di babak perempat final turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Sabar/Reza Mantap ke Semifinal
Pasangan ganda putra profesional peringkat 8 dunia, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani, menunjukkan dominasi mereka sebagai unggulan pertama. Bertanding di Macao East Asian Games Dome, Jumat (1/8), Sabar/Reza sukses menyingkirkan pasangan lintas negara Korea-Malaysia, Choi Sol Gyu / Goh V Shem, dua game langsung dengan skor 21-18 dan 21-13.
Dengan kemenangan tersebut, Sabar/Reza melaju ke babak empat besar dan akan menantang unggulan ketiga asal China, Lee Fang Jen / Lee Fang Chih, yang sebelumnya menang meyakinkan atas wakil Hong Kong, Hung Kuei Chun / Lui Chun Wai, juga lewat straight game: 21-15 dan 21-13.
Alwi Farhan Lanjutkan Tren Positif
Dari sektor tunggal putra, Alwi Farhan kembali membuktikan konsistensinya. Menempati unggulan kelima, Alwi melangkah ke semifinal usai menundukkan wakil Hong Kong Jason Gunawan dengan skor 21-17 dan 21-15.
Di semifinal Sabtu (2/8), Alwi akan berhadapan dengan Lakshya Sen, wakil India yang pernah meraih medali emas Commonwealth Games 2022. Lakshya melaju usai menyingkirkan pemain muda China, Zhu Xuan Chen, lewat laga ketat rubber game: 21-14, 18-21, 21-14.
Amri/Nita Melenggang Tanpa Perlawanan Penuh
Satu tiket semifinal lainnya datang dari sektor ganda campuran. Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah lolos setelah lawannya sesama wakil Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja, memutuskan mundur karena cedera di game kedua. Skor saat itu menunjukkan 21-15 dan 7-1 untuk keunggulan Amri/Nita.
Dengan total hadiah mencapai USD 270.000 (sekitar Rp6 miliar), turnamen ini menjadi salah satu ajang penting dalam kalender BWF World Tour. Tiga wakil Merah Putih yang lolos ke semifinal menjadi sinyal positif menuju konsistensi prestasi di level internasional, terutama menjelang rangkaian turnamen kelas atas akhir tahun.
(Budis)