Tiga Menteri yang Mengisi Kementerian Pendidikan Gantikan Nadiem Makarim

Editor: Vini

Tiga kementerian pendidikan
(Instagram/Prabowo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto, memecah Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; dan Kementerian Kebudayaan.

Pada Senin, 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo resmi melantik tiga menteri untuk menggantikan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, yaitu Prof. Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.

Ketiga menteri tersebut dilantik bersama 48 menteri lainnya dan mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Terkait hal ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti mengungkapkan dalam waktu satu bulan ini, sebelum mengambil keputusan ia akan banyak mendengar dalam

“Saya masih akan banyak mendengar dalam waktu-waktu satu bulan ini, sebelum mengambil keputusan yang strategis,” katanya usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, mengutip Antara, Senin. (21/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo yang ditujukan secara khusus kepadanya.

“Tadi dalam sesi setelah pelantikan Presiden Prabowo secara khusus menyampaikan kepada saya untuk pertama meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah,” katanya.

Setelah melantik tiga menteri tersebut, Prabowo juga dijadwalkan melantik enam Wakil Menteri pada pukul 15.00 WIB di hari yang sama. Salah satunya adalah Atip Latipulhayat, Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Padjadjaran, yang diangkat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Selain itu, Fajar Riza Ulhaq, yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa Muhadjir Effendy dan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara pada masa Pratikno, turut ditunjuk.

BACA JUGA: Pemulihan PDNS Bertambah 86 Layanan, Termasuk Beasiswa Kemendikbudristek

Kemudian, dua orang yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi adalah Prof. Fauzan, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Prof. Stella Christie, Guru Besar di Tsinghua University, China.

Sementara itu, Giring Ganesha, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), diangkat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.