BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 50 triliun untuk Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari PNS, PPPK dan TNI/Polri. Pencairannya ditetapkan paling cepat 3 minggu sebelum Lebaran.
Hal itu berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pada Kamis (27/2/2025).
“Pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta akan dicairkan tepat waktu, dengan ketentuan pencairan bagi ASN paling cepat 3 minggu sebelum Lebaran,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).
Jika Lebaran Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025, maka THR PNS 2025 bisa cair mulai minggu depan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025.
“Percepatan pencairan THR untuk ASN dengan alokasi sekitar Rp 50 triliun bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan,” tutur Airlangga.
Selain itu, Airlangga menuturkan THR yang dibayarkan lebih awal kepada ASN diharapkan mampu memperkuat konsumsi domestik dan mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa.
“Kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas makroekonomi dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2025,” tuturnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pencairan THR ASN bakal diumumkan langsung oleh Prabowo dalam waktu dekat. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan aturannya.
BACA JUGA:
“Nanti diumumkan bapak Presiden, kami sedang siapkan Insyaallah segera selesai,” beber Sri Mulyani singkat ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Sayangnya dia enggan merespons ketika ditanya soal apakah THR ASN akan cair secara penuh 100% atau tidak. “Nanti saja ya,” katanya singkat.
(Kaje/Usk)