JAKARTA,TM.ID : Produsen mobil listrik Tesla Inc mengatakan akan menarik kembali 3.470 kendaraan Model Y 2022 hingga 2023 di Amerika Serikat, karena baut yang mengamankan rangka sandaran kursi baris kedua mungkin belum dikencangkan dengan aman.
Laporan kepada regulator yang dipublikasikan pada Sabtu (4/3/2023) menyatakan bahwa badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS mengatakan baut rangka kursi yang longgar dapat mengurangi kinerja sistem sabuk pengaman, meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Tesla mengatakan kepada NHTSA bahwa pihaknya telah mengidentifikasi lima klaim garansi sejak Desember yang mungkin terkait dengan kondisi ini.
Tesla juga mengatakan bahwa tidak mengetahui adanya cedera atau kematian yang mungkin terkait dengan masalah penarikan kembali.
BACA JUGA: Elon Musk Akui China Pesaing Terbesar Industri Kendaraan Listrik
Sebagai tindakan pencegahan, Tesla akan memeriksa baut yang mengamankan rangka kursi belakang sisi pengemudi dan penumpang baris kedua ke rangka kursi bawah dan jika perlu dikencangkan sesuai spesifikasi.
Pada Desember, pemasok Tesla menerapkan kontrol proses yang ditingkatkan bersama dengan pelatihan dan pengawasan yang ditingkatkan untuk memastikan baut diputar sesuai spesifikasi, kata pembuat mobil itu.
Saat ini, kendaraan Model Y telah menjadi model terlaris Tesla di AS, dan merupakan salah satu kendaraan listrik terpopuler di pasar mobil AS.
Penarikan kembali ini juga menambah daftar masalah yang dihadapi oleh Tesla dalam beberapa tahun terakhir, termasuk masalah keamanan yang berkaitan dengan autopilot, dan masalah kualitas pada kendaraan yang baru diluncurkan.
Meski begitu, Tesla dikenal karena responsif dan tanggap dalam mengatasi masalah yang muncul, dan kemungkinan akan mengambil tindakan cepat untuk menyelesaikan masalah ini.
(Budis)