Terus Berulang, DPRD Riau Bentuk Pansus Sikapi Kecelakaan di Blok Rokan

blok rokan
(web)

Bagikan

PEKANBARU,TM.ID : Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman mengatakan, dalam menyikapi terjadinya kecelakaan kerja di wilayah kerja Blok Rokan yang menewaskan tiga orang pekerja pada 24 Februari 2023, DPRD Riau membentuk panitia khusus (pansus).

Menurut Yulisman, usulan pembentukan pansus ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan yang terus terulang.

Sebelumnya, pihaknya sudah pernah memanggil manajemen PT Pertamina Hulu Rokan, namun pimpinannya tidak datang karena berbagai alasan. Padahal waktu itu sudah ada tujuh nyawa melayang. Ditambah kejadian pada 24 Februari 2023, ada tiga pekerja tewas, sehingga total sudah 10 korban meninggal di area Blok Rokan.

“Jangan main-main soal nyawa manusia dan saya berharap ini harus ditanggapi dengan serius,” kata Yulisman di Pekanbaru, Rabu (1/3/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menyayangkan sikap PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), terkesan menyalahkan subkontraktor ketika dimintai keterangan soal kecelakaan kerja.

“PHR ini sudah berapa kali kami panggil ke DPRD Riau. Baik itu Komisi V, kemarin di Komisi IV, kami sudah perjelas bagaimana keselamatan kerja tapi mereka selalu menyalahkan sub-kontraktornya,” kata Agung.

BACA JUGA: Pekerja Tewas di Sumur Minyak, Pertamina tindak Tegas Kontraktor Lalai

DPRD Riau bentuk pansus terkait seringnya kecelakaan di Blok Rokan yang dulu dikelola PT Chevron itu. Sebab, berulangnya insiden di wilayah tersebut menandakan tidak ada perbaikan dari PHR.

“Karena ini buruk bagi pekerja lokal, dengan keselamatan ini. Dalam waktu dekat kami akan bentuk pansus agar ke depannya tak ada lagi kecelakaan kerja,” kata dia.

Sejak dikelola oleh PT PHR pada Juli 2022 hingga Januari 2023, sebanyak tujuh nyawa pekerja meninggal dunia. Dari tujuh pekerja tewas itu, seorang di antaranya merupakan pegawai PHR sementara enam lainnya adalah pekerja mitra kerja PHR.

Dengan adanya tiga korban dalam kasus terbaru ini, total korban pekerja yang tewas di Blok Rokan sudah mencapai 10 orang.

Tiga korban ini merupakan pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang merupakan rekanan PHR. Mereka ditemukan tewas di dalam kontainer limbah di CMTF Balam Selatan, Kabupaten Rokan Hilir.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
baterai lg indonesia
Investasi Besar Baterai Mobil EV Batal di Indonesia, LG Masih Punya Komitmen
Suar Mahasiswa Awards 2025
Suar Mahasiswa Awards 2025: Berkarya Lewat Foto Jurnalistik, Tips dan Trik Tangkap Momen
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.