Terungkap! Motif Pelaku Penyebar Hoax Pelecehan Mahasiswi UNY

Penulis: Saepul

mahasiswi uny hoax (2)
ilustrasi (kominfo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

YOGYAKARTA,TM.ID: Polda DIY menetapkan pria berinisial RAN (19) seorang mahasiswa yang menyebarkan berita bohong atau hoax kasus pelecehan mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

RAN menuduh salah satu anggota BEM UNY, M.Fahrezy sebagai korban disebut melakukan pelecehan kepada mahasiswi.

Motif RAN melakukan tindakan tersebut, lantaran sakit hati. Sehingga, RAN membuat berita hoax bermuatan pelecehan.

BACA JUGA: Jadi Korban Bullying, Mahasiswi UIN Jambi ini Malah Disuruh Minta Maaf

“Motifnya adalah sakit hati, karena pada saat itu RAN mendaftar di salah satu komunitas mahasiswa ditolak. Sedangkan saudara MF yang diterima,” ujar Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Idham Mahdi dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (13/11/2023).

Idham Mahdi juga menyampaikan, RAN sakit hati pernah ditegur oleh MF ketika menjadi panitia festival politik FMIPA UNY.

Teguran disampikan oleh korban melalui pesan singkat WhatsApp (WA). Diketahui, keduanya sama-sama satu fakultas.

“Artinya tentang kegiatan tersebut ditegur oleh MF, sehingga RAN merasa sakit hati sehingga dia (RAN) melakukan mengapload postingan-postingan tersebut,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, heboh pengakuan dari seorang mahasiswi, yang mencurahkan dilecehkan oleh salah satu anggota BEM UNY.

Mahasiswi itu mencurahkan pengalaman kelamnya kepada akun Twitter @UNYmfs. Namun, unggahan tersebut terlihat sudah dihapus.

Dari unggahan tersebut, korban mengutarakan rasa lelah seolah ingin berhenti dilecehkan oleh pelaku .

“Aku gak nyangka, kuliah di UNY malah direndahin kayak gini,” tulisnya.

“Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia c***l, aku sudah dilecehkan sama dia dari Oktober, sampai sekarang,” sambungnya.

Korban juga mengaku, sempat mendapati kekerasan dari oknum anggota BEM UNY itu.

“Aku awalnya gak berani speak up karena diancam, aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya,” jelasnya.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.