Teror Malware Chameleon, Pengguna Android Harus Lebih Waspada

Penulis: Budi

Malware Chameleon
(Foto: ThreatPabric).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Sistem keamanan biometrik, seperti fingerprint, selama ini dianggap sebagai lapisan keamanan yang cukup canggih bagi pengguna smartphone. Namun, baru-baru ini, pengguna Android harus semakin waspada terhadap ancaman baru yang menargetkan fitur fingerprint. Malware bernama Chameleon muncul dengan kemampuan untuk menonaktifkan sensor sidik jari dan bahkan mencuri PIN pengguna.

Melansir Sea.Mashable.com, Selasa (26/12/2023) Chameleon menyamar sebagai aplikasi Android sah dan mengelabui pengguna dengan menampilkan halaman HTML yang meminta aktivasi pengaturan aksesibilitas. Dengan mengaktifkan aksesibilitas, malware dapat melewati berbagai perlindungan keamanan, termasuk membuka kunci menggunakan sidik jari.

Ketika korban memasukkan PIN untuk masuk, Chameleon secara otomatis mencuri PIN tersebut bersama dengan password lain yang diketikkan. Ini menunjukkan bahwa serangan ini tidak hanya mengincar data biometrik tetapi juga mencuri data pengguna secara umum.

BACA JUGA: Ancaman Siber Tahun 2023, Kaspersky: Rata-rata 411 Ribu File Berbahaya Terkirim Per Hari

    Pencegahan Terhadap Malware Chameleon

  • Hati-hati dalam Menginstal Aplikasi: Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, seperti Google Play Store. Hindari menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi yang dapat menyebabkan masalah keamanan.
  • Periksa Pengaturan Aksesibilitas: Jangan sembarangan mengaktifkan layanan aksesibilitas untuk aplikasi yang tidak dikenal. Periksa pengaturan aksesibilitas dan pastikan hanya aplikasi yang dapat dipercaya yang memiliki izin tersebut.

Penting untuk memberikan perhatian khusus saat menggunakan aplikasi perbankan. Pastikan aplikasi tersebut diunduh dari sumber resmi dan memiliki reputasi yang baik. Selalu pastikan bahwa informasi keuangan Anda terlindungi dengan baik.

Ancaman malware seperti Chameleon menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menjaga keamanan perangkat Android. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang sederhana, pengguna dapat melindungi diri dari ancaman keamanan yang terus berkembang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kurir paket dianiaya
Nestapa Kurir Dianiaya Pembeli Paket di Madura, Dicekik hingga Uang Dirampas!
dbd kota bandung
4 Warga Kota Bandung Meninggal Akibat DBD
kpk bobby
KPK Tunggu Apa untuk Periksa Bobby Nasution?
Futbox
Viral Olahraga Futbox, Gabungkan Sepak Bola dan Tinju
Pulau Enggano
Pulau Enggano Masih Terisolir, Alur Pelayaran Ditargetkan Beroperasi Awal Juli
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gold's Gym Mendadak Tutup Hampir Seluruh Cabang, Member Tuntut Refund Rp4,4 Miliar!

4

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 

5

Hingga Mei 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,79 Triliun
Headline
Gunung Tangkuban Parahu - Dok Badan Geologi
Gunung Tangkuban Parahu Catat 130 Gempa dalam Sehari
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Timnas Putri Indonesia
Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Pakistan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Selain Yalla Shoot
kawasan produksi tahu cibuntu kebakaran
Kawasan Produksi Tahu Cibuntu Dilalap Si Jago Merah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.