Teror Malware Chameleon, Pengguna Android Harus Lebih Waspada

Penulis: Budi

Malware Chameleon
(Foto: ThreatPabric).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Sistem keamanan biometrik, seperti fingerprint, selama ini dianggap sebagai lapisan keamanan yang cukup canggih bagi pengguna smartphone. Namun, baru-baru ini, pengguna Android harus semakin waspada terhadap ancaman baru yang menargetkan fitur fingerprint. Malware bernama Chameleon muncul dengan kemampuan untuk menonaktifkan sensor sidik jari dan bahkan mencuri PIN pengguna.

Melansir Sea.Mashable.com, Selasa (26/12/2023) Chameleon menyamar sebagai aplikasi Android sah dan mengelabui pengguna dengan menampilkan halaman HTML yang meminta aktivasi pengaturan aksesibilitas. Dengan mengaktifkan aksesibilitas, malware dapat melewati berbagai perlindungan keamanan, termasuk membuka kunci menggunakan sidik jari.

Ketika korban memasukkan PIN untuk masuk, Chameleon secara otomatis mencuri PIN tersebut bersama dengan password lain yang diketikkan. Ini menunjukkan bahwa serangan ini tidak hanya mengincar data biometrik tetapi juga mencuri data pengguna secara umum.

BACA JUGA: Ancaman Siber Tahun 2023, Kaspersky: Rata-rata 411 Ribu File Berbahaya Terkirim Per Hari

    Pencegahan Terhadap Malware Chameleon

  • Hati-hati dalam Menginstal Aplikasi: Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, seperti Google Play Store. Hindari menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi yang dapat menyebabkan masalah keamanan.
  • Periksa Pengaturan Aksesibilitas: Jangan sembarangan mengaktifkan layanan aksesibilitas untuk aplikasi yang tidak dikenal. Periksa pengaturan aksesibilitas dan pastikan hanya aplikasi yang dapat dipercaya yang memiliki izin tersebut.

Penting untuk memberikan perhatian khusus saat menggunakan aplikasi perbankan. Pastikan aplikasi tersebut diunduh dari sumber resmi dan memiliki reputasi yang baik. Selalu pastikan bahwa informasi keuangan Anda terlindungi dengan baik.

Ancaman malware seperti Chameleon menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menjaga keamanan perangkat Android. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang sederhana, pengguna dapat melindungi diri dari ancaman keamanan yang terus berkembang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK geledah kemnaker
KPK Tangkap 8 Tersangka Kasus Suap Pengurusan TKA Kemnaker
Kebijakan HGBT kursi golkar pemilu 2029
Bahlil: Kursi Golkar Harus Naik di Pemilu 2029, Jika Tidak Mundur!
PosIND Kuatkan Keberlangsungan Bisnis Melalui Penyesuaian Pensiunan
PosIND Kuatkan Keberlangsungan Bisnis Melalui Penyesuaian Pensiunan
Mensos: 65 Sekolah Rakyat Sudah Siap Jalankan Kegiatan Belajar Tahun Ini
Mensos: 65 Sekolah Rakyat Sudah Siap Jalankan Kegiatan Belajar Tahun Ini
Content Competition Inspirasi Tanpa Batas
JNE Buka Peluang Emas Buat Mahasiswa! Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas Vol.2 Ramaikan Universitas Halim Sanusi
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Unpas Sambut Hangat Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025

3

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
dirut sritex ditangkap
Dirut Sritex Iwan Lukminto Ditangkap di Solo
Pemkot Bandung Berkomitmen Perkuat Sinergi Lintas Sektor Tangani HIV/AIDS
10.931 Orang Terjangkit HIV di Bandung, Pemkot Perkuat Sinergi Lintas Sektor
Manchester United
Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025
grup fantasi sedarah-7
6 Admin Grup Fantasi Sedarah Berhasil Diringkus Polisi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.