BANDUNG,TM.ID: Cromboloni merupakan dessert yang menggabungkan kelezatan pastry croissant dan bomboloni, kini merajai media sosial dengan keunikan bentuk dan kelezatannya. Dessert bulat ini tidak hanya menarik perhatian karena tampilannya yang unik, tetapi juga cita rasa manisnya yang menggoda. Dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, vanila, stroberi, hingga green tea, cromboloni menjadi idola pecinta kuliner.
Kandungan Kalori
Di tengah kepopuleran dessert ini, pernahkah kamu bertanya mengenai kandungan kalori di dalamnya? Menurut akun Instagram @flimtyfiber, cromboloni memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, mencapai 500 kkal per sajian.
Ahli gizi, Ayu Anisadiyah S.Gz, menjelaskan bahwa jumlah kalori ini sangat dipengaruhi oleh jenis bahan dan takaran yang digunakan.
“Semakin besar ukuran atau semakin banyak isian, maka kalorinya pun akan semakin tinggi,” ujar Ayu.
BACA JUGA: 3 Tempat Beli Cromboloni di Bandung, Serbu Jangan Sampai Kehabisan!
Bahan dasar dessertnya terdiri dari tepung terigu, gula, telur, mentega, dan susu full cream. Tidak hanya memberikan rasa lezat, tetapi juga tinggi kalori. Susu full cream dan mentega, keduanya mengandung lemak jenuh yang tinggi. Tepung terigu sendiri memiliki kandungan kalori mencapai 333 kkal per 100 gram. Isian dessert, yang umumnya tinggi gula, turut berkontribusi pada total kalorinya yang tinggi.
Meskipun tinggi kalori, hal ini tidak berarti kamu harus menghindari cromboloni sepenuhnya. Yang penting, bijaklah dalam mengonsumsinya. Secara berkala, nikmatilah makanan ini sebagai treat spesial. Pastikan untuk tetap seimbang dengan gaya hidup sehat, termasuk olahraga dan asupan gizi yang tepat.
(Kaje/Usk)