Terkait Kompetisi, PSSI Berencana Gelar Jambore Suporter

Penulis: Budi

pssi suporter
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA,TM.ID : Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)  berencana menggelar jambore suporter selain sarasehan sepak bola guna mencapai kesepakatan dengan semua pihak terkait penyelenggaraan kompetisi.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai menemui perwakilan suporter Persebaya, Bonek, di Surabaya, Jumat (3/3/2023).

“Seperti besok sarasehan liga 1, liga 2 kan bagian bagaimana kita bersepakat mau seperti apa kompetisi ini. Dan bagaimana liga 1, liga 2 jangan sampai ada yang menjadi anak tiri, begitu kan,” ujar Erick.

“Sejak awal saya bilang, transformasi sepak bola tidak akan jalan jika tidak ada transformasi suporter, misalnya apakah kita bisa menerapkan ticketing online, tetapi di situ juga jelas hak klub sebagian juga hak suporter,” ujarnya.

“Tetapi harganya jangan banding-bandingan,” katanya menambahkan.

Meskipun begitu, menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, harus ada yang bertanggung jawab terkait penjualan tiket.

Dia berharap jangan sampai pemegang tiket adalah oknum-oknum yang hanya ingin menghancurkan sepak bola Indonesia. Terlebih, lanjutnya, liga-liga di dunia sedang bersaing, termasuk di liga Asia seperti Liga Jepang yang meminta pemain dari Asia Tenggara.

“Liga Thailand juga, semua pemain Asia Tenggara dihitung pemain lokal, artinya apa liga kita nantinya akan menjadi liga kelas kambing. Padahal ini adalah nafas darah kita, untuk membangun sepak bola kita secara industri maupun tim nasional,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, semua elemen harus melakukan karena mumpung saat ini semua masih bersatu antara pemerintah, PSSI, dan komunitas.

“Yang selama ini selalu dipersepsikan karena kepentingan pribadi kemudian di adu-adu. Ketika naik tadi, saya pesimis kalau FIFA, komunitas, dan pemerintah tidak bersatu, saya pesimis, ” ujarnya.

BACA JUGA: PSSI Prioritaskan Kesejahteraan Wasit Ketimbang Bicara Soal VAR

Oleh karena itu, dengan adanya jambore suporter dirinya merasa optimistis untuk menyatukan hal tersebut.

“Saya optimistis, saya bisa merangkul, karena saya juga mereka, yang saya belum optimis bisa terjadi kesepakatan atau tidak,” katanya.

Seperti halnya saat sarasehan besok, menurut dia, dirinya juga belum bisa memastikan akan terjadi kesepakatan atau tidak. Contohnya terkait jam pertandingan malam yang tidak ia setujui karena transportasi publik sudah tidak ada saat pertandingan berakhir.

Jika hal tersebut masih dilakukan, menurut dia, akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena pulangnya terlalu malam.

“Semua ini ekosistem bukan sekedar hanya tayangan televisi malam, itu poinnya, jangan sampai semua itu terjadi,” kata Erick.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sihir Pelakor
'Sihir Pelakor' Siap Guncang Bioskop, Diangkat dari Kisah Nyata!
wanita kebaya malioboro
Video Wanita Gunakan Kebaya di Malioboro Kena Hina Netizen Arab hingga Sebut ISIS!
PSBS Biak
PSBS Biak Dilarang Berkandang di Bandung, Ini Kata PT LIB
Tina Astari
Tina Astari Kena Rujak Netizen, Ternyata Pernah Jadi Artis
Kevin Ray Mendoza Resmi Gabung Chonburi FC
Kevin Ray Mendoza Resmi Gabung Chonburi FC
Berita Lainnya

1

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

2

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

3

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

4

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

5

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.