Terjangkau, Kendaraan Listrik Murah Banyak Diminati Masyarakat

Penulis: Budi

kendaraan murah
Kendaraan listrik dengan harga murah lebih diminati masyarakat dibandingkan kendaraan listrik premium yang harganya lebih mahal. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Kendaraan listrik dengan harga murah lebih diminati masyarakat dibandingkan kendaraan listrik premium yang harganya lebih mahal.

Hal itu dikatakan Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

“Kalau kendaraan listrik ini harganya terjangkau, maka masyarakat juga akan berminat. Yang paling laris di harga 200-300 juta,” kata Kukuh.

Kukuh menjelaskan kendaraan listrik yang notabene merupakan teknologi baru di Indonesia mulai diminati masyarakat di berbagai kalangan. Contohnya, pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2022 yang lalu, fasilitas Indoor Electric Vehicle Test Drive dikunjungi hampir 1.000 orang setiap harinya.

Menurut dia, teknologi kendaraan listrik yang minim polusi suara serta nol emisi karbon menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk mencoba.

Namun demikian, selain harga, pilihan mere dan varian kendaraan listrik di Indonesia belum sebanyak kendaraan konvensional sehingga masyarakat tidak memiliki banyak pilihan.

Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 1.048 juta unit sepanjang tahun 2022.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.681 unit merupakan mobil kategori hybrid, plug in hybrid, dan full electric vehicle.

“Ini menunjukkan industri otomotif kembali menggeliat, momentum ini yang harus dijaga,” ujarnya.

Lebih lanjut Kukuh menyampaikan, Gaikindo terus mendorong peningkatan kualitas produksi kendaraan listrik di dalam negeri.

Ia juga memastikan kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia telah sesuai standar keamanan dan regulasi yang ditetapkan.

BACA JUGA: Pengamat: Ekosistem Kendaraan Listrik Diarahkan Sebagai Transportasi Publik

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aturan terkait besaran insentif kendaraan listrik akan keluar awal Februari 2023.

Luhut menegaskan upaya tersebut dalam rangka mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV).

“Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal. Sekitar Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” kata Luhut di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pembacokan pegawai kejagung
Pegawai Kejagung yang Dibacok di Depok, Diduga Korban Begal
kasus covid-19
Kemenkes: 7 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Indonesia
masuk sekolah jam 6 pagi
KDM Buat Kebijakan Anak Sekolah Masuk Jam 6 Pagi, Bagaimana Konsepnya?
Biarawati Main Bola
Kocak! Biarawati Main Bola di Lapangan, Netizen Sebut Siap Sparing Lawan MU
Ananta Rispo
Ananta Rispo & Hifdzi Jadi Presenter Berita, Malah Kayak Presentasi di Kelas
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.