JAKARTA,TM.ID: Gempa tektonik berkekuatan M 4,8 di wilayah Sumedang Jawa Barat membuat terowongan kembar Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) retak.
Gempa Sumedang terjadi lima kali pada Minggu (31/12/2023), di mana getaran terbesar terjadi pada Minggu malam pukul 20.34 WIB dengan magnitudo 4,8.
Meski terdapat retakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Menteri Basuki bahkan menegaskan bahwa yang terjadi pada dinding terowongan Tol Cisumdawu bukanlah retakan, tetapi hanya berupa sambungan antar segmen.
“Itu bukan retak. Itu ‘kan membangunnya segmental, segmen-segmen itu, jadi sambungan-sambungan,” kata Basuki, seperti dilansir Antara, Senin (1/1/2-24).
Basuki menyebut, masyarakat melihat sambungan-sambungan pada terowongan tersebut sebagai retakan karena telah terjadi gempa.
Sebaliknya, kata dia, apabila tidak terjadi gempa maka kemungkinan masyarakat tidak memerhatikan hal itu.
Kendati demikian, Menteri PUPR mengatakan pihaknya tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
“Tapi aman dilalui, masih aman dilalui,” tegas dia.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Identifikasi Dampak Pada Terowongan Tol Cisumdawu Pasca Gempa
Bagian Paling Kritis Terowongan Cisumdawu
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menjelaskan bahwa bagian paling kritis berada di portal atau mulut terowongan.
Mengenai kabar viral terowongan Tol Cisumdawu retak akibat gempa Sumedang, ia menegaskan bahwa itu bukanlah retakan, tetapi tumpukan debu yang menutupi bagian sambungan terowongan.
“Kita cek, itu bukan retak. Itu akumulasi debu-debu yang terbang, terkumpul di situ karena di joint (sambungan) tidak terlalu rata,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah benar-benar ada retakan yang berbahaya atau tidak.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya juga menyelidiki di lokasi-lokasi lain dan hasilnya akan segera dilaporkan.
“Nanti kita laporkan kalau sudah ada hasilnya,” kata Hedy.
(Aak)