Teras Cihampelas Dijaga Ketat 24 Jam, Satpol PP Antisipasi Mabuk-Mabukan hingga Tindak Asusila

Penulis: Rizky

Teras Cihampelas antisipasi Satpol PP
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Bambang Sukardi (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerapkan sistem pengamanan ketat di kawasan Teras Cihampelas dengan menempatkan personel Satpol PP secara bergiliran selama 24 jam. 

Langkah tersebut menyusul maraknya aktivitas menyimpang di malam hari, seperti nongkrong sambil mabuk dan dugaan tindakan asusila.

Kepala Satpol PP Kota Bandung, Bambang Sukardi, mengungkapkan sistem pengamanan dibagi dalam tiga shift. Ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Pemkot Bandung menjelang program rehabilitasi oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM)

“Kami terapkan sistem plotting tiga shift pengamanan, dengan pengawasan ketat khususnya di jam-jam rawan, yaitu mulai pukul 22.00 hingga 06.00 pagi,” kata Bambang Sukardi, Senin (30/6/2025).

Baca Juga:

Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total

Revitalisasi Teras Cihampelas Dimulai Akhir 2025, Siap Jadi Pusat UMKM dan Wisata Kota Bandung

Meskipun tidak ditemukan penjual minuman keras di lokasi, Satpol PP menemukan banyak bekas botol miras di sejumlah sudut. Minimnya pencahayaan pada malam hari disebut menjadi pemicu rawan terjadinya penyalahgunaan ruang publik.

Sebagai langkah pencegahan, Pemkot Bandung menutup delapan dari sembilan pintu masuk ke kawasan Teras Cihampelas. Hanya satu pintu yang dibiarkan terbuka, yakni akses utama yang menghadap langsung ke kawasan Cihampelas Walk (Ciwalk), karena penerangannya yang memadai.

“Pintu lainnya kami tutup agar pergerakan lebih mudah dipantau. Area gelap sering dimanfaatkan untuk hal-hal yang menyimpang,” ucapnya.

Dalam pengamanan ini, Satpol PP tidak bekerja sendiri. Mereka berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dari Kecamatan Coblong dan Kecamatan Bandung Wetan. Bahkan, petugas Linmas dan Gober (Petugas Kebersihan) turut dilibatkan.

Total sekitar 67 personel diturunkan secara bergantian untuk menjaga kawasan tersebut. Mereka berasal dari berbagai unsur, termasuk dari Satpol PP Kota Bandung dan aparat wilayah.

“Kami ingin ruang publik ini kembali aman dan nyaman. Meski Teras Cihampelas adalah aset milik provinsi, Pemkot Bandung punya tanggung jawab moral untuk memastikan tempat ini tidak digunakan untuk kegiatan yang melanggar norma sosial,” ujarnya

Bambang pun menekankan pentingnya penambahan infrastruktur pendukung, seperti penerangan yang memadai dan fasilitas umum lainnya, agar wajah Teras Cihampelas sebagai ikon wisata Kota Bandung bisa kembali berfungsi maksimal.

“Dengan penataan dan pengawasan ketat, kami optimistis kawasan ini bisa kembali menjadi ruang publik yang bersih, aman, dan ramah untuk semua kalangan,” pungkasnya. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid vs Juventus
Prediksi Skor Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

5

Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat
Headline
jorge-martin-aprilia-racing
Jorge Martin Tak Bisa Hengkang ke Tim Lain Tanpa Restu Aprilia
Inter Milan
Fluminense Amankan Tiket Perempat Final Usai Tekuk Inter Milan 2-0
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.