Tegas! Dharma Pongrekun Komentari Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

vina cirebon (2)
(Dok.BSSN)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Eks Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun mengomentari kasus pembunuhan Vina dan Rizky Rudiana (Eky) Cirebon, yang belum tuntas hingga delapan tahun ini.

Menurutnya, kasus itu belum tuntas lantaran masih ada tiga pelaku yang belum berhasil ditangkap. Kasus pembunuhan itu dianggap muncul kejanggalan.

“Artinya ada sesuatu. Harusnya kalau sudah ada nama yang didapatkan itu sangat mudah dilakukan penangkapan oleh penyidik,” ujar Dhamra Pongrekun dalam sebuah tayangan televisi, dikutip Selasa (21/5/2024).

BACA JUGA: Pengakuan Saka Tatal Berbeda dengan Fakta di Persidangan Kasus Vina Cirebon

Kendati begitu, Dharma Pongrekun menduga sejumlah bukti dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon belum lengkap. Sehingga, penyidik belum bisa melakukan penangkapan.

“Mungkin saja bukti-buktinya ketika itu belum terpenuhi, sehingga penyidik menganggap yang bersangkutan hanya dilibatkan sebagai saksi,” terang Dharma.

“Tapi, kalau sudah ketahuan harusnya bisa ditangkap,” tambahnya.

Namun, Dharma mengaku tak mengikuti kasus pembunuhan Vina dan Eky. Kendati begitu, ia berpendapat sebagai perwira Polri tertinggi, seharusnya kasus itu dapat dipecahkan oleh kepolisian.

“Kalau misalnya sudah ketahuan segera ditangkap, satu kali 24 jam sangat mudah,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, disebut-disebut ada oknum polisi yang menghalangi kasus itu agar tiga pelaku tidak diringkus. Akan tetapi, ia tak menyebut siapa sosok tersebut.

“Sudah jelas-jelas ada pelindungnya. Pasti ada pelindungnya. Siapapun itu saya tidak tahu, karena saya tidak tahu satu per satu siapa tersangkanya,” katanya.

“Siapa yang menjadi otak pelakunya. Tetapi ada sesuatu hal yang perlu diungkap. Apakah ada pelindungnya? atau ada hal lain dalam tanda kutip,” pungkasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya