DBANDUNG,TM.ID: Dunia esports Indonesia kembali dihebohkan dengan pernyataan Delwyn Sukamto, CEO Alter Ego (AE) Esports.
Mengenai nilai buyout yang mahal menjadikan Tazz, mantan punggawa EVOS Legends, sebagai pemain dengan nilai kedua tertinggi dalam sejarah MPL ID.
Dalam pengumuman full roster AE untuk MPL ID S13 pada 20 Januari 2024, Delwyn Sukamto membeberkan besarnya dana yang harus dirogoh oleh AE untuk memboyong Tazz ke dalam tim.
Seiring dilepasnya Tazz dari EVOS Legends beberapa pekan yang lalu, banyak spekulasi yang beredar mengenai kemana arah karirnya selanjutnya.
Hasilnya, Tazz resmi bergabung dengan Alter Ego, dan pengumuman ini tidak hanya memperkenalkan pemain baru, tetapi juga membuka tabir mengenai harga fantastis yang harus dibayar untuk mendapatkan jasa sang jungler berusia 18 tahun tersebut.
BACA JUGA: Alter Ego Resmi Hadirkan Wajah Baru di MPL ID S13
“Buyout lu aja udah mahal Tazz. Kayaknya di Indonesia kalau gua spill sedikit kedua paling mahal ya,” kata Delwyn Sukamto.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Tazz memiliki klausul pelepasan yang sangat tinggi, menjadikannya pemain dengan buyout kedua tertinggi dalam sejarah MPL Indonesia.
Buyout sendiri menjadi topik yang kerap muncul saat bursa transfer berlangsung. Dengan Ini merupakan biaya yang harus dibayar oleh tim yang ingin menebus pemain dari kontrak yang telah meyepakati sebelumnya.
Demikian, EVOS Legends sebagai bekas tim Tazz kemungkinan besar mendapatkan suntikan dana segar yang signifikan, mengingat mahalnya klausul buyout yang ditebus oleh Alter Ego.
Tazz, yang merupakan jungler yang mampu bersaing dan telah membawa gelar juara dunia untuk EVOS di ajang IESF 2022, menjadi tambahan berharga untuk Alter Ego.
Keberhasilannya bersama EVOS dan kemampuan individualnya membuatnya patut dinantikan dalam aksi di MPL ID S13, terutama karena ia akan bersatu kembali dengan rekan setimnya di EVOS, yakni Cr1te dan Rekt.
Dengan harga yang fantastis, Tazz membawa harapan besar untuk Alter Ego, dan para penggemar esports Indonesia dapat menantikan performa gemilangnya dalam menghadapi tantangan baru di Land of Dawn.
(Mahendra/Aak)