Tarik Pembeli Dengan Copywriting WhatsApp Ini!

Penulis: Vini

Copywriting WhatsApp
Copywriting WhatsApp. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Apabila Anda telah memutuskan melakukan pemasaran produk melalui WhatsApp, Anda harus tahu cara pendekatan yang unik dan menarik.

Selain gambar yang diperbagus, copywriting WhatsApp juga memiliki peran penting untuk mempengaruhi pelanggan.

Namun, perlu Anda ketahu copywriting pada WhatsApp berbeda dengan saluran lainnya, karena itu berikut tips membuat copywriting yang lebih menarik pada pemasaran produk lewat WhatsApp.

Copywriting WhatsApp

1. Pendek dan Singkat

Pesan singkat lebih mudah dicerna oleh pelanggan di WhatsApp, yang didesain untuk pesan singkat seperti SMS. Calon pelanggan biasanya akan cenderung melewatkan pesan yang panjang. Pesan yang singkat, jelas, dan langsung ke titik lebih disukai karena mudah dibaca.

Contoh: “Halo Sahabat, Sudah beli stok buah untuk minggu ini? Di BuahKu sedang ada promo hingga 50% loh. Yuk belanja sekarang!” Pesan ini hanya dua baris, tetapi informatif dan mudah dibaca.

2. Buat Ekstensi

Gunakan ekstensi untuk memberikan pilihan langkah selanjutnya kepada pelanggan. Ini membantu menjaga pesan tetap singkat dan menarik perhatian pelanggan untuk merespons.

Contoh: “Promo akhir tahun mulai dari diskon 20% hingga 70%! Pilih promo dengan membalas angka 1 untuk promo pakaian, balas 2 untuk promo barang rumah tangga, balas 3 untuk promo sepatu dan sandal.” Cara ini membuat pelanggan lebih interaktif dan memberikan kesempatan untuk menawarkan lebih banyak produk.

3. Gunakan Video dan Gambar

Tambahkan gambar atau video dalam pesan promosi untuk memperjelas visual. Gambar produk atau video penggunaan dapat menarik perhatian dan memberikan edukasi kepada pembeli.

Ini adalah strategi yang efektif untuk menarik perhatian pembeli dengan produk yang ditawarkan. Tambahkan teks yang menarik agar pesan lebih jelas.

4. Hindari Spamming Pesan

Spamming adalah hal yang paling tidak disukai dari pemasaran WhatsApp. Mengirim pesan terlalu banyak tanpa relevansi dapat membuat pelanggan meninggalkan Anda. Spamming sangat mengganggu bagi banyak orang.

Pastikan Anda mengirim pesan pada waktu yang tepat dan tidak terlalu sering. Sebaliknya, manfaatkan WhatsApp story untuk memberikan update terbaru.

Minta pelanggan untuk menyimpan nomor WhatsApp Anda agar dapat memanfaatkan WhatsApp story untuk promosi tanpa spamming.

BACA JUGA: 9 Langkah Menguasai Seni Copywriting di WhatsApp untuk Bisnis Online

Melalui cara copyWriting WhatsApp yang benar dan tepat ini, peluang Anda untuk promosi produk melalui aplikasi hijau semakin besar. Jadi, tunggu apalagi, praktikan sekarang!

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.