Tarian Tarawangsa yang Mistis, Senantiasa Iringi Ritual Ngalaksa di Rancakalong Sumedang

Penulis: Aak

tarian mistis Tarawangsa - Instagram Sunda Lugina
Tarian musik Tarawangsa (Instagram Sunda Lugina)

Bagikan

SUMEDANG, TEROPONGMEDIA.ID — Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dikenal dengan tradisi Ngalaksa, yang lengkap dengan iringan musik dan tarian Tarawangsa.

Ritual adat yang telah berlangsung ratusan tahun ini digelar siang dan malam tanpa henti selama seminggu penuh.

Ritual Tradisi Ngalaksa merupakan bentuk penghormatan kepada Dewi Sri, simbol kemakmuran pertanian masyarakat agraris Jawa Barat, termasuk bagi masyarakat Rancakalong dan sekitarnya.

Lima rurukan atau keturunan di Rancakalong yakni Pasir Biru, Legok Picung, Cijere, Cibunar, dan Rancakalong sendiri, secara bergiliran melaksanakan tradisi turun-temurun ini.

Inti dari ritual ini adalah pembuatan laksa, makanan dari tepung padi yang dibumbui garam, kelapa, dan kapur sirih, kemudian dibungkus daun congkok dan direbus dengan air daun combrang.

Proses pembuatannya diiringi oleh alunan musik jentreng dan ngekngek, atau yang lebih dikenal sebagai Tarawangsa.

BACA JUGA

4 Nilai Strategis Kesenian Tarawangsa yang Masuk Kategori Warisan Budaya Takbenda

Tarawangsa: Dimensi Kosmologis yang Bukan Sekedar Karya Seni dalam Budaya Sunda

Alunan Tarawangsa yang Mistis

Alunan Tarawangsa yang mistis, meski hanya berasal dari kecapi sederhana yang disebut jentreng dan rebab bernada “ngek,” mampu menghipnotis para penari.

“Anda boleh percaya atau tidak, tetapi siapa pun yang ikut menari akan terpengaruh. Bahkan jika tidak bisa menari, mereka akan menari tanpa bisa dihentikan jika musik ini memanggil. Jangan pernah mencelanya, karena sekali tersentuh energinya, Anda akan terhisap dalam tarian.” terang Tatang, mengutip laman Pemkab Sumedang.

Rancakalong dikenal sebagai pusat seniman di Sumedang. Dari sekitar 90 kesenian khas Sumedang, 34 di antaranya berasal dari wilayah ini.

Sejarahnya sebagai tempat persembunyian seniman pada masa pemerintahan Prabu Geusan Ulun, pewaris Kerajaan Pajajaran dan Sumedang Larang, menjadikan Rancakalong sebagai gudangnya budaya Sunda yang tetap hidup hingga kini.

Ritual Ngalaksa bukan sekadar acara adat, melainkan bukti nyata warisan budaya yang terus dipertahankan dengan penuh khidmat.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.