Tari Saman Akan Punah, Mitos atau Fakta?

Editor:

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, SUAR MAHASISWA AWARDS — Tari Saman adalah salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang berasal dari Suku Gayo, Aceh, tepatnya di Kabupaten Gayo Lues.

Tari ini diciptakan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang pada abad ke-17 menggunakan seni tari sebagai media dakwah Islam.

Awalnya, Tari Saman dipertunjukkan sebagai bagian dari perayaan keagamaan atau peristiwa penting di masyarakat Gayo, seperti peringatan Maulid Nabi.

Gerakan Tari Saman terkenal dengan pola duduk berbaris rapat, gerak tangan yang cepat, serta nyanyian syair berbahasa Gayo yang sarat akan petuah moral.

Pada 2011, UNESCO menetapkan Tari Saman sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang Memerlukan Perlindungan Mendesak. Status ini membuat Tari Saman makin mendunia, tetapi juga menimbulkan pertanyaan, apakah Tari Saman benar-benar terancam punah?

Beberapa tahun terakhir, isu kepunahan Tari Saman sering muncul di berbagai media. Misalnya, pada 2017, Kompas.com menulis bahwa Tari Saman terancam punah akibat berkurangnya generasi muda yang mau belajar, serta kurangnya regenerasi pelatih di Gayo Lues.

Selain itu, BBC Indonesia (2022) juga memberitakan keresahan masyarakat adat Gayo, Tari Saman makin sering dipertontonkan secara massal untuk festival, tapi nilai sakral dan pembinaan di komunitas adatnya mulai berkurang.

Beberapa jurnal, seperti Jurnal Ilmu Budaya (2021), juga menyebut bahwa globalisasi membuat banyak anak muda lebih tertarik pada budaya populer dibanding melestarikan Tari Saman.

UNESCO benar-benar memberi status Memerlukan Perlindungan Mendesak, artinya Tari Saman memang rentan punah jika tidak ada pelestarian berkelanjutan. Sulitnya regenerasi penari Saman dan kurangnya pelatih, masih menjadi tantangan yang nyata bagi warisan budaya yang satu ini. Era yang sudah di Modernisasi juga membuat banyak anak muda Gayo merantau ke kota, sehingga kelompok tari di desa berkurang.

Namun, nyatanya Tari Saman belum benar-benar punah, Tari Saman masih aktif dibawakan di sekolah-sekolah, festival, hingga rekor MURI untuk penari Saman terbanyak yaitu sekitar 1.000 – 12.000 penari, selain itu ada banyak komunitas yang membentuk sanggar Tari Saman di luar Aceh, bahkan di luar negeri.

Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus bangsa, harus mengantisipasinya dari kepunahan, Solusi yang dapat kita lakukan adalah Belajar & Mengajarkan, artinya Sekolah dan sanggar tari di luar Aceh bisa membuka kelas Tari Saman dengan mendatangkan pelatih asli.

Dukungan yang kuat dari pemerintah daerah dan pusat terutama pada kebijakan insentif pelatih lokal, yang mungkin dapat menjadi solusi untuk regenerasi pelatih Tari Saman di era sekarang. Festival Tari Saman yang selalu diadakan secara rutin dengan konteks budaya, bukan sekadar lomba massal, juga dapat dapat mempertahankan Tari Saman beserta nilai filosofinya sekaligus.

Selain itu, membuat konten Tari Saman Media Sosial juga dapat dijadikan sarana untuk menarik perhatian generasi muda yang sudah bergantung kepada media sosial, Dengan demikian, Tari Saman akan tetap hidup, lestari, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

(Manari Nanda/Universitas Indonesia Membangun)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
MLBB
Moonton Umumkan Event Diamond Kuning MLBB 2025, Catat Tanggalnya!
diogo jota
Mengulas Lamborghini Huracan Evo Spyder, Kendaraan Kecelakaan Diogo Jota
Mahasiswa UM
Angkat Isu Sanitasi, Mahasiswa UM Menangi Kompetisi Tender Konstruksi Nasional
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.