Tanpa Pelatih, Diana Shnaider Tampil Ganas di Italian Open 2025

Penulis: Budi

Diana Shnaider (Foto: WTA).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Perpisahan dengan pelatih Dinara Safina tak menggoyahkan semangat juang Diana Shnaider.

Bahkan sebaliknya, petenis muda Rusia itu justru menunjukkan kedewasaan luar biasa dengan melanjutkan langkah gemilang di Italian Open 2025 dan mencatatkan rekor langka di turnamen WTA level 1000.

Shnaider mengonfirmasi bahwa ia sudah tidak lagi bekerja sama dengan mantan petenis nomor satu dunia, Dinara Safina, yang kini telah kembali ke Barcelona.

Meski tak membeberkan alasan pasti, Shnaider menyampaikan perpisahan itu dengan tenang dan penuh rasa hormat.

“Pengalamannya luar biasa. Dia banyak membantu saya soal fokus dan kontrol emosi di lapangan. Pelajaran itu akan saya bawa terus,” ucapnya kepada media setempat, dikutip Sabtu (10/5/2025).

Meski kehilangan sosok penting di tim pelatihnya, Shnaider membuktikan bahwa mentalnya tetap terjaga. Ia tampil begitu dominan di babak kedua Italian Open dengan menang telak 6-0, 6-0 atas Caroline Dolehide dalam waktu kurang dari satu jam.

Baca Juga:

Mirra Andreeva Lanjutkan Tren Positif di Madrid Open 2025, Taklukkan Bouzkova Dua Set Langsung

Kemenangan ini mengulang hasil serupa yang ia raih di Madrid Open saat menumbangkan Anastasija Sevastova dan menjadikannya petenis pertama dalam sejarah WTA 1000 yang menang dua kali beruntun dengan skor ‘double bagel’.

“Saya tidak memikirkan skor. Fokus saya hanya bermain sebaik mungkin dan menang. Kalau lawan mulai bangkit, saya harus tetap stabil,” ungkap Shnaider usai pertandingan.

Kematangan dan kontrol emosi yang ditunjukkannya seakan membenarkan nilai-nilai yang ia pelajari dari Safina, meskipun kebersamaan mereka berlangsung singkat.

Kemenangan besar ini pun mengirim pesan bahwa Shnaider tetap mampu berdiri kuat, bahkan saat berjuang sendiri.

Di babak ketiga, Shnaider akan menghadapi Jaqueline Cristian dari Rumania, yang sebelumnya menyingkirkan unggulan ke-23, Yulia Putintseva.

Laga ini akan menjadi ujian lanjutan bagi Shnaider untuk membuktikan bahwa perjalanannya menuju papan atas WTA tak bergantung pada siapa pun di belakangnya, melainkan pada ketekunan, disiplin, dan keberanian untuk bertarung hingga akhir.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.