BANDUNG,TM.ID: Dewa United sudah mengetahui laga kontra Persib Bandung akan dihiasi aksi menepi sejenak yang dilakukan beberapa komunitas Bobotoh.
Aksi tersebut disampaikan Bobotoh sebagai aksi protes kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat atas rumitnya sistem tiket laga kandang tim Persib.
Dengan adanya aksi protes dari Bobotoh, laga tersebut diprediksi akan berlangsung sepi penonton. Padahal di laga kontra Dewa United, tim Persib sangat memerlukan dukungan dari Bobotoh demi meringankan langkah dalam meraih kemenangan perdana di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Laga Tanpa Bobotoh
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink merasa ketidakhadiran Bobotoh di laga nanti memang akan menciptakan atmosfer berbeda dari yang sebelumnya. Hanya saja ia tak menjadikan aksi tersebut sebagai keuntungan, mengingat Persib diyakininya akan tampil habis-habisan di laga ini.
Jan Olde juga tak akan terlalu memperdulikan aksi yang dilakukan Bobotoh. Pasalnya, tugas utamanya bersama Dewa United hanya berkonsentrasi untuk membangun timnya agar lebih berkualitas.
“Jika saya mendapat mengenai pertanyaan suporter, bagi saya fokus saya adalah berusaha memberikan pertunjukan yang menarik karena pada akhirnya kami bermain sepakbola bukan hanya bagi diri kami sendiri tapi juga bagi para penonton,” kata Jan Olde kepada awak media dalam sesi jumpa pers, Kamis, 13 Juli 2023.
Ketidakhadiran Bobotoh di laga tersebut, dinilai pelatih asal Belanda itu akan mempengaruhi jalannya pertandingan. Tak hanya bagi Persib Bandung, Jan merasa timnya juga akan merasakan dampak tersebut.
Apalagi sebagai tim profesional, Dewa United sangat menginginkan pertandingan ini bisa disaksikan suporter. Sehingga tujuan utama timnya di laga ini bisa tercapai, yakni menghibur semua penonton dengan permainan indah.
“Jadi saya melihat banyak pertandingan di Indonesia dengan atmosfer yang fantastis, ada banyak gairah yang luar biasa dan itu indah, karena itu kami bermain sepakbola, untuk menghibur orang-orang,” tambah pelatih berusia 60 tahun tersebut.
BACA JUGA: Analisa Persib vs Dewa United, Luis Milla Soroti 2 Pemain Anyar Tangsel Warrior
Senada dengan Jan Olde, kiper asing Dewa United, Sonny Stevens juga merasa kan hal sama. Bagi Sonny, aksi menepi sejenak yang dilakukan Bobotoh tentu akan memberikan dampak besar terhadap atmosfer pertandingan.
Kiper berusia 31 tahun itu menjelaskan, besar harapan timnya untuk bisa bertanding di depan banyak pasang mata. Apalagi ia sangat mengetahui publik sepak bola Bandung yang sangat fantastis dan sudah diakui oleh berbagai negara.
“Sangat menyedihkan karena saya ingin bermain di hadapan banyak orang. Saya rasa, saya ingin mengatakan hal yang sama dengan pelatih bahwa kami ingin bermain di depan banyak penonton. Saya tahu bahwa Bandung memiliki basis suporter yang besar, jadi saya harap ada banyak penonton yang hadir,” tambahnya.
Disinggung soal kesiapan timnya saat bertamu ke markas tim Persib, Sonny memastikan tim Tangsel Warrior tak akan terganggu dengan aksi yang dilakukan Bobotoh. Apalagi Dewa United tetap menjaga konsentrasinya demi mendapatkan poin penuh di laga tersebut.
Kemenangan dalam dua laga sebelumnya dirasa eks kiper ADO Den Haag dan FC Twente itu menambah motivasi timnya dalam menatap laga kontra Persib. Baginya kemenangan dua laga tersebut menjadi modal berharga demi mempertahankan posisi untuk tetap berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.
“Saya melihat ke depan dan bersiap menghadapi pertandingan besok. Saya rasa ini akan menjadi laga yang sulit, karena menghadapi lawan yang memiliki kualitas tinggi. Seperti yang dikatakan oleh pelatih, Bandung adalah tim yang sangat besar di liga. Kami harus melakukan tugas dengan baik besok.” tutupnya.
(Raffi/Budis)