TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA. ID – Tanjakan bohong di Kecamatan Salawu, menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Tasikmalaya – Garut via Singaparna. Di titik ini, keahlian pengemudi di uji melewati tanjakan dengan tingkat kemiringan cukup tajam dan berkelok.
Banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak saat melewati tanjakan bohong. Salah satunya kendaraan Pebalik yang dikemudikan Anwar (40). Ia mengakui dari kejauhan, tanjakan bohong tidak berbeda dengan tanjakan yang berkelok lainnya.
BACA JUGA:
Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya
Satu Orang Luka Tersambar Petir di Tasikmalaya
“Tapi waktu dilewati, memang sangat curam. Berkelok dan menanjak. Kalau telat saja pindahin transmisi kendaraan bisa mati mendadak karena tidak kuat,” kata Anwar, Senin 7 April 2025.
Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo menuturkan, tanjakan bohong merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyiagakan anggota kepolisian dan tim rescue ganjal ban.
“Pengganjal ban kita siapkan 10 orang dengan sistem shif untuk membantu kendaraan yang tidak kuat menanjak,” kata Iwan Sujarwo.
Iwan mengimbau kepada pengendara atau kendaraan yang melintas di jalan alternatif Tasikmaaya – Garut via Singaparna untuk berhati-hati dan gunakan tranmisi rendah saat melewati wilayah Salawu karena banyak tanjakan dari arah Tasikmalaya.
“Kami juga imbau, untuk waspada longsor. Jalur Salawu ini memang dikenal rawan bencana longsor,” ujar Iwan.
(Doel/Usk)
TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA. ID — Tanjakan bohong di Kecamatan Salawu, menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Tasikmalaya – Garut via Singaparna. Di titik ini, keahlian pengemudi di uji melewati tanjakan dengan tingkat kemiringan cukup tajam dan berkelok.
Banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak saat melewati tanjakan bohong. Salah satunya kendaraan Pebalik yang dikemudikan Anwar (40). Ia mengakui dari kejauhan, tanjakan bohong tidak berbeda dengan tanjakan yang berkelok lainnya.
BACA JUGA:
Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya
Satu Orang Luka Tersambar Petir di Tasikmalaya
“Tapi waktu dilewati, memang sangat curam. Berkelok dan menanjak. Kalau telat saja pindahin transmisi kendaraan bisa mati mendadak karena tidak kuat,” kata Anwar, Senin 7 April 2025.
Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo menuturkan, tanjakan bohong merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyiagakan anggota kepolisian dan tim rescue ganjal ban.
“Pengganjal ban kita siapkan 10 orang dengan sistem shif untuk membantu kendaraan yang tidak kuat menanjak,” kata Iwan Sujarwo.
Iwan mengimbau kepada pengendara atau kendaraan yang melintas di jalan alternatif Tasikmaaya – Garut via Singaparna untuk berhati-hati dan gunakan tranmisi rendah saat melewati wilayah Salawu karena banyak tanjakan dari arah Tasikmalaya.
“Kami juga imbau, untuk waspada longsor. Jalur Salawu ini memang dikenal rawan bencana longsor,” ujar Iwan.
(Doel/Usk)