Tanda Injeksi Mobil Rusak, Bisa Menjadi Pukulan Telak Pemilik?

Penulis: Saepul

injeksi mobil rusak
Ilustrasi (Auto 2000)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketika kendaraan kita menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, masalah pada sistem injeksi mobil dapat menjadi pukulan telak.

Pasalnya, kerusakan pada komponen tersebut mempengaruhi pada komponen kendaraan lain menjadi tidak optimal daya kerjannya.

Tanda Injeksi Mobil Rusak

injeksi mobil
Ilustrasi (Unsplash)

BACA JUGA: Tanda Busi Kendaraan Pincang, Bahaya Kah untuk Mesin?

Untuk itu, ketahuilah kerusakan pada sistem injeksi mobil. Melansir laman Daihatsu, berikut tanda-tanda injeksi mobil rusak:

1. Mobil Sulit untuk di Starter

Injeksi mobil yang bermasalah seringkali menunjukkan gejala saat hendak menyalakan mesin. Jika mobil Anda sulit di starter dan butuh waktu lama untuk menyala, ini bisa menjadi pertanda bahwa sistem injeksi memerlukan perhatian ekstra.

2. Mobil Tersendat-sendat dan Suara Kasar

Selain itu, laju mobil yang tersendat-sendat, bahkan setelah diberi gas, bisa menjadi ciri lain. Suara kasar yang muncul menciptakan simfoni tak seimbang dari mesin yang berusaha beroperasi, tetapi terhambat oleh masalah pada injeksinya.

3. Mobil Mudah Mogok

Pernahkah Anda mengalami mobil mogok secara tiba-tiba? Ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam sistem injeksi. Sebuah peringatan bahwa mobil yang sering mogok sebaiknya segera diperiksa untuk mengidentifikasi akar permasalahan, terutama pada bagian injeksinya.

4. Indikator Engine Menyala

Jangan abaikan lampu indikator engine yang menyala. Fungsi indikator ini pada mobil adalah sebagai detektor kerusakan komponen. Jadi, ketika lampu ini menyala, mobil memberi isyarat untuk memberikan perhatian ekstra terhadap sistem injeksi.

5. Asap Tebal dan Aroma Bensin dari Knalpot

Knalpot yang mengeluarkan asap tebal disertai aroma bensin juga dapat menjadi ciri. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pembakaran mesin tidak berjalan dengan sempurna, kemungkinan karena kurangnya suplai bahan bakar yang diinjeksikan ke mesin.

6. Konsumsi Bahan Bakar Boros

Ciri terakhir yang sering muncul adalah konsumsi bahan bakar yang boros. Jika mobil tiba-tiba lebih rakus terhadap bahan bakar, ini bisa disebabkan oleh ketidaksempurnaan injeksi, yang menyebabkan mesin bekerja tidak efisien.

Melalui pemahaman tanda-tanda di atas, segeralah lakukan penanganan untuk mendapatkan perbaikan pada injeksi mobil anda.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.