BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung menertibkan sejumlah plang liar yang dipasang pihak tidak bertanggung jawab di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Klaim sepihak atas lahan pemerintah ini memicu kecaman, tidak hanya dari pihak pemkot tetapi juga dari bobotoh, pendukung Persib Bandung.
Kepala Sub Bidang Pengamanan Barang Milik Daerah BKAD Kota Bandung, Herman Rustaman, menjelaskan bahwa penertiban plang klaim tanah sekitar GBLA ini dilakukan untuk mencegah penyerobotan aset daerah.
“Lahan ini dulunya diperuntukkan untuk kawasan pendukung persawahan. Karena lokasi strategis, banyak yang mengklaim sepihak dengan memasang plang. Semua kami bongkar dan ganti dengan plang resmi,” tegas Herman di Bandung, dikutip Selasa (30/9/2025).
Menurut Herman, total lahan pemkot di kawasan GBLA mencapai 30 hektare, dengan 20 hektare di antaranya—tepatnya di sisi selatan stadion—masih berupa sawah dan lahan kosong. Ia mengungkapkan setidaknya ada tiga pihak yang pernah mengklaim lahan tersebut.
Proses pengadaan lahan tersebut telah berlangsung sejak 2010–2012. “Untuk lahan inti GBLA sudah selesai balik nama menjadi milik Pemkot. Sementara lahan di sekitarnya masih dalam proses sertifikasi di BPN dengan pendampingan Kejaksaan Negeri,” jelasnya.
Herman mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan plang liar atau upaya klaim ilegal lainnya.
Meskipun tindakan pemasangan plang liar dapat dikategorikan sebagai penyerobotan tanah, pihaknya lebih mengutamakan penyelesaian secara persuasif.
“Kami lebih mengedepankan dialog dan pendekatan baik-baik,” pungkasnya.
BACA JUGA
Pemkot Bandung Bongkar Plang Liar di Sekitar GBLA, Aset Daerah Tak Bisa Diklaim!
Permainan Persib Berantakan, Bojan Hodak Sindir Kualitas Lapangan Stadion GBLA
Amarah Bobotoh
Kekesalan bobotoh terungkap lewat akun Instagram @infobandungkota, yang mengomentari postingan narasi tentang klaim sepihak tanah GBLA tersebut, Selasa (30/9/2025), seperti komentar berikut:
@rizky.okto23:
Ngarudet na ka Persib ker nyieun sarana mah urusan na beda deui ey jeng Bobotoh urusan na 🔥🔥💙
(Bikin pusing Persib dalam pengambangan sarana, urusannya lagi dengan bobbotoh)
@cadaspangeran.tm:
Boa hayang di gulung ku bobotoh 😂
(Kayaknya pengen jadi bulan-bulanan Bobotoh)
@asrulf23:
Saacan jadi stadion saria kamana gblk
(Sebelum jadi stadion kalian pada ke mana gblk)
@rhmt.ramadan
moal salah deui ieu mah kalakuan ormas
(Gak salah ini kelakuan ormas)
@ren__irl
Mafia tanah rek macem2 jeung bobotoh?
(Mafia tanah mau macem2 sama bobotoh?)
@safeerarts_:
Moal salah kalakuan pasukan rendang ieu mah
(Gak salah kelakuan “pasukan rendang” ini mah)
@ddchndra
Awas weh mun ngahambat persib nu keur nyieun sarana keur persib mah. Nantang ka bobotoh oge eta mah
(Awas kalau sampai menghambat persib yang sedang membangun sarana. Nantangin bobotoh itu mah)
(Aak)