Tak Ada Subsidi Tapi Jokowi Jamin Tarif Tiket Kereta Cepat Masih Terjangkau

Penulis: Masnur

Presiden Jokowi ikut dalam uji coba kereta cepat. (Foto: Dok Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Dipastikan kalau tarif tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCIC) bisa tetap terjangkau meskipun tidak ada subsidi dari pemerintah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan itu, di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat usai melakukan uji coba KCJB, di hari Rabu (13/9) kemarin.

Menurut Presiden Jokowi soal besaran harga tiket KCIC nanti sepenuhnya bakal ditentukan manajemen KCJB, dalam hal ini PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Tapi tetap berdasarkan konsultasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Termasuk dengan target jadwal peresmian sampai pengoperasian secara komersial dalam melayani masyarakat luas. Semuanya diserahkan kepada KCIC.

BACA JUGA: Jokowi: Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan Awal Oktober

“Nanti yang menentukan juga manajemen Kereta Cepat, berdasarkan juga nanti tentu saja konsultasi dengan Kementerian Perhubungan,” ungkap Presiden Jokowi.

Meski begitu, Presiden Jokowi memastikan kalau keputusan yang diambil oleh pihak manajemen termasuk dalam tarif tiket tanpa subsidi dari pemerintah, sudah dalam perhitungan matang.

BACA JUGA: Sebentar Lagi KCIC Melesat Tarif Tengah Digodok, Ada Gratis dan Berbayar

“Tarif yang berlaku bagi masyarakat akan melalui proses kalkulasi yang matang. Dengan demikian, walaupun tidak diberikan subsidi dari pemerintah, tarif KCJB akan tetap terjangkau. Tapi apapun yang paling penting kita ini mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus,”jelas Presiden Jokowi.

Dia mengungkapkan soal pengalamannya dalam uji coba naik KCJB. Kereta cepat itu dinilai nyaman untuk digunakan meski kecepatan maksimal hingga maksimal 350 km/jam.

“Nyaman dan pada kecepatan tadi 350 (km) tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat berjalan. Sehingga inilah peradaban, kecepatan,” ungkapnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.