Tahun 2023, Bapenda Jabar Bukukan Pendapatan Daerah Rp34,77 Triliun

Penulis: Budi

Pendapatan Daerah
(Foto: Dok. Bapenda Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Di tahun 2023, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat berhasil membukukan pendapatan daerah sebesar Rp34,77 triliun atau mengalami peningkatan kurang lebih 4,63 persen dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp33,23 triliun

Angka tersebut didapatkan dari berbagai sektor, yakni Pendapatan Asli Daerah realisasinya sebesar Rp24,37 triliun. Jumlah itu berasal dari Pajak Daerah Rp22,52 triliun, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp541,13 miliar, Retribusi Daerah Rp60,7 miliar dan lain-lain PAD yang sah Rp1,25 triliun.

Sementara realisasi dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mencapai Rp9,20 triliun atau melebihi target hingga 102,17 persen, kemudian pajak atas penggunaan bahan bakar Kendaraan bermotor dan alat berat (PBBKB) Rp3,54 triliun atau 104 persen dan pengambilan pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air permukaan (PAP) Rp 70,68 miliar atau realisasinya 100 persen.

BACA JUGA: Visi Nol Emisi, Pj Gubernur Jabar Minta Semua Dinas Maksimalkan Potensi PAD

Kemudian, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Rokok realisasinya mencapai lebih dari 90 persen meski dihadapkan pada faktor eksternal, seperti kondisi daya beli dan kekuatan produksi industri. Masing-masing dibukukan di angka Rp6,01 triliun dan Rp3,68 triliun.

“Tentu capaian ini perlu disyukuri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Saya tentu harus mengapresiasi kerja keras semua teman-teman yang terlibat, juga tim Pembina Samsat. Agenda, strategi untuk tahun ini sudah kami susun dan diharapkan semua bisa fokus kembali dan jangan cepat puas,” kata Dedi Taufik di Bandung, Senin (23/1/2024).

Di tahun 2024 ini, kata Dedi, Bapenda Jabar akan mengejar keberlanjutan atau penyempurnaan invoasi teknologi digital. Target ini akan memfokuskan untuk kemudahan pelayanan yang bermuara pada peningkatan kesadaran para wajib pajak.

“Inovasi layanan tetap menjadi salah satu prioritas. Transaksi wajib pajak yang menggunakan (aplikasi) Sambara tiap tahun trennya meningkat. Kemudian, kami ingin memperluas area yang menjadi percontohan dari sisi pelayanan,” ujarnya.

Pencapaian Bapenda juga tidak terlepas dari implementasi pembangunan zona integritas di 34 Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW).

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pencarian 2 Petani Tertimbun Longsor Salawu Tasikmalaya Hari Ini Dilanjutkan
Pencarian 2 Petani Tertimbun Longsor Salawu Tasikmalaya Hari Ini Dilanjutkan
golkar bahlil
Eks Komandan TKN Prabowo-Gibran Gabung Golkar, Alasannya Bahlil Inspiratif
Kecelakaan bus Cipularang
Bus Wisata Rombongan Peziarah Alami Kecelakaan di Tol Cipularang
Longsor Tasikmalaya
Proses Evakuasi Korban Longsor Tasikmalaya Berlanjut
SPMB Jabar 2025-7
Simak! Tata Tertib Tes Terstandar SPMB Jabar 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Pemutihan Pajak di Jawa Barat Diperpanjang, Denda Jauh Lebih Ringan?
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.