JAKARTA,TM.ID: Fenomena yang menarik terjadi pada Suzuki Jimny Jangkrik tahun 1980 hingga 1982. Mobil ini ternyata seiring bertambahnya usia semakin tinggi ekonomis harganya.
Mobil Ikonik ini tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi para penggemarnya, terutama pada periode 2010-an hingga saat ini. Bahkan dalam kondisi mesin mati dan bodi berkarat, mobil ini masih laku dengan harga belasan juta rupiah.
Permintaan yang tinggi dan jumlah unit yang semakin berkurang membuat harga Suzuki Jimny Jangkrik semakin melambung.
Bahkan, harga mobil ini bisa mencapai lebih dari Rp50 juta dalam kondisi siap untuk off-road. Hal ini lantaran konsumen yang semakin banyak mencari mobil ini, terutama pecinta off-road atau penggemar mobil klasik. Mereka menganggap Suzuki Jimny Jangkrik ini sangat handal digunakan di berbagai medan.
Meskipun barangnya selalu tersedia di pasaran, mobil ini cepat berpindah tangan, Salah satunya di Otobursa Sleman, sebuah paguyuban wisata otomotif di Sleman.
Harga Rp70 Juta
Menurut Ketua Bidang Kegiatan Paguyuban Wisata Otobursa Sleman, Subarjo HS, saat ini hanya ada enam unit Suzuki Jimny Jangkrik yang tersedia dengan harga berkisar antara Rp70 hingga Rp80 juta per unit. Mobil-mobil ini dalam kondisi bagus dan siap pakai.
Subarjo menjelaskan bahwa harga mobil klasik seperti ini tidak terbatas, bahkan semakin tua mobilnya, semakin mahal harganya karena jumlah unit yang semakin sedikit. Biasanya mobil-mobil ini banyak menjadi buruan para kolektor.
Suzuki Jimny Jangkrik juga menarik perhatian pengelola Jip Wisata Pantai Depok, seperti yang diungkapkan oleh Dardi Nugroho.
“Dalam objek wisata alam yang menawarkan paket touring, mobil ini sangat mumpuni karena hanya mobil dengan penggerak roda empat atau double gardan yang mampu mengatasi medan tersebut,” kata dia
Selain itu, mobil ini juga memiliki efisiensi bahan bakar yang baik dan suku cadangnya relatif mudah tersedia jika terjadi kerusakan.
Dardi mengungkapkan bahwa di Pantai Depok sendiri terdapat sekitar 20 unit mobil jip dengan bak terbuka yang melayani wisatawan, dan hampir separuhnya merupakan Suzuki Jimny Jangkrik.
Ia bahkan mengalami kesulitan dalam mencari mobil ini dan harus mencarinya hingga ke wilayah Jombang, Jawa Timur. Ia membeli mobil tersebut dengan harga Rp28 juta dalam kondisi layak jalan namun mengalami beberapa kerusakan.
Meskipun mobil ini mungkin tidak cocok untuk digunakan di jalan raya, namun tetap laku terjual karena rute yang mereka tempuh adalah jalur ekstrem. Terlebih lagi, permintaan terhadap mobil ini sedang sangat tinggi sementara unitnya semakin langka.
Suzuki Jimny Jangkrik telah menjadi fenomena di pasar mobil klasik Indonesia. Harganya yang melambung dan permintaan yang terus meningkat menunjukkan bahwa ada nilai yang tak ternilai dalam mobil ini.
Jimny Jangkrik membawa nostalgia, petualangan, dan keunikan yang sulit ada pada mobil-mobil masa kini. Sebagai sebuah ikon dari masa lampau, Si Jangkrik tetap memikat hati para penggemar mobil klasik dan off-road, serta menjadi saksi bisu dari cerita petualangan yang tak terlupakan.
BACA JUGA: Perawatan Isuzu Panther dan Mitos Kaki-kaki Ringkih
(Dist)