Suzuki Avenis Disuntik Mati di Indonesia, Bakal Jadi Buruan Kolektor!

Penulis: distopia

Suzuki Avenis
Ilustrasi. (Suzuki)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Skutik Suzuki Avenis ternyata sudah tidak dijual lagi di pasar Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah menghilangnya model yang masih diimpor langsung dari India itu dari website resmi Suzuki.

ternyata sudah tidak lagi menjual skutik Suzuki Avenis di Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah menghilangnya model yang masih diimpor langsung dari India itu dari website resmi jenama berlambang ‘S’.

2W Sales & marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Teuku Agha Alravy mengatakan, penjualan Avenis di Indonesia berhenti sejak awal 2025.

“Iya, sudah tidak ada (penjualan Avenis),” jelas Agha, melansir Liputan6, Rabu (3/6/2025).

Kurang mendapatkan sambutan positif di pasar kendaraan roda dua Tanah Air, sepertinya menjadi alasan kuat Suzuki menghentikan penjualan Avenis. Mereka pun memilih untuk fokus pada model-model yang diterima pasar.

“Kami fokus sama produk yang diterima pasar Indonesia,” tegas Agha, saat ditanya alasan berhenti dijualnya Suzuki Avenis di Indonesia.

Sebagai informasi, dengan dihentikannya penjualan Avenis, maka untuk pilihan skutik jenama asal Jepang ini di Indonesia, masih menyisakan model entry-level, seperti Nex Series, Nex II, dan Address FI.

Sementara itu, untuk di segmen skutik premium, Suzuki masih menawarkan Burgman Street 125EX.

Recall Suzuki Avenis 125

Jauh sebelum Suzuki Avenis dihentikan penjualannya, PT (SIS) melakukan kampanye recall atau Suzuki Product Quality Update pada model ini. Adapun unit yang terdampak ialah mencapai 108 unit dengan rentang waktu produksi 30 April hingga 3 Desember 2022.

Penarikan kebali untuk diperbaiki ini guna mendapatkan pemeriksaan maupun penggantian komponen Ignition Coil Assy apabila diperlukan.

Baca Juga:

Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!

Saat itu, Hariadi, Asst to Department Head of Service PT SIS menginformasikan bahwa recall ini berdasarkan arahan dari prinsipal.

“Sebagai produk yang juga dipasarkan di Indonesia, kami telah berkoordinasi untuk mengadakan program Product Quality Update. Pelanggan tidak perlu khawatir, karena Bengkel Resmi Suzuki siap melakukan pemeriksaan dan penanganan secepatnya,” terangnya.

Menurutnya, hasil evaluasi dan investigasi Suzuki ditujukan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut hingga penggantian terhadap komponen pelindung kabel high tension pada rangkaian ignition coil, karena terdapat indikasi degradasi material dalam jangka panjang pada beberapa unit yang terdampak.

Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan adanya gangguan pada sistem kelistrikan. Namun dengan penggantian Ignition Coil Assy yang akan dilakukan oleh PT SIS, maka dipastikan kinerja tersebut tetap aman.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.