Survei Utting Research: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Penulis: aziz

Survei Utting Research: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies
Ilustrasi - Ganjar Pranowo (kiri) dan Presiden RI Joko Widodo. (Ig@ganjar_pranowo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Lembaga survei Utting Research yang berbasis di Australia merilis hasil jajak pendapat dimana Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Managing Director Utting Research John Utting dalam keterangan dikutip, di Jakarta, Jumat, (28/7/2023) mengatakan elektabilitas tiga bakal calon presiden yakkni Ganjar Pranowo 34%, Prabowo Subianto 33% dan Anies Baswedan 27%.

Sedangkan 3% responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara tiga persen lainnya tidak menjawab.

“Ketiga bakal calon presiden itu memiliki perolehan suara yang tak berjauhan,” ujarnya.

Dengan selisih yang tipis di antara ketiga calon itu, kata dia, membuat kompetisi masih rentan terjadi perubahan pilihan pemilih menjelang pemilihan presiden kedepannya.

Baca Juga : Survei New Indonesia: Elektabilitas Prabowo Unggul 26,5 Persen

“Pilpres 2024 Indonesia sangat menarik. Hingga delapan bulan menjelang hari pemilihan, pemenangnya masih sangat tidak jelas. Tiga kontestan terkuat masih sangat berimbang elektabilitasnya,” jelasnya.

Kemudian terkait pertanyaan tentang bagaimana visi misi capres yang publik inginkan, mayoritas responden menjawab ingin keberlanjutan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya sejumlah perbaikan.

“Responden yang menginginkan visi dan misi melanjutkan sebagian kebijakan pemerintahan Jokowi dan memperbaiki sebagian lainnya mencapai 61 persen,” jelasnya.
Sedangkan yang menginginkan pemerintahan baru sebaiknya membuat kebijakan baru dan berbeda sebesar 20 persen.

Pelaksanaan survei Utting Research secara tatap muka ini pada 12-17 Juni 2023, dengan jumlah sampel responden sebesar 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Survei itu menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca Juga : Survei Indikator: Prabowo Unggul di 3 Generasi, Gen Z, Milenial dan Baby Boomers

Berdasarkan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

 

(Aziz)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.