Survei Ipsos: Elektabilitas Ganjar Meroket, Prabowo dan Anies Lewat!

Penulis: Aak

Janji Debat Capres 2024 Pertama
Janji Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Debat Capres Pertama(Tim Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Survei politik untuk Pilpres 2024 kembali dilakukan Ipsos Public Affairs, yang menunjukkan kenaikan data mengejutkan untuk bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Dua bacapres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan ketinggalan jauh oleh bacapres kader PDIP tersebut.

Bahkan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam menyebut, Ganjar Pranowo mengalami “rebound” atau kembali mengungguli dua kandidat lainnya.

Angka keterpilihan Ganjar Pranowo berdasarkan hasil surveinya menyentuh angka 40,12 persen.

Angka tersebut, jelas dia, menunjukkan perubahan peta politik Tanah Air menjelang Pilpres 2024 ini berdasarkan hasil telesurvey yang dilakukan Ipsos Public Affairs pada 18 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA: Survei Terbaru: Ridwan Kamil Bacawapres Terfavorit, Ungguli Erick Thohir

“Pada 18 Juli 2023 mencatat Prabowo unggul di angka 36,65 persen dibanding Ganjar Pranowo 34,46 persen,” kata Arif,  seperti dilansir Antara, Kamis (7/9/2023).

Lebih rinci Arif menjelaskan, elektabilitas Ganjar menyentuh angka 40,12 persen, Prabowo Subianto 37 persen, dan Anies Baswedan sebesar 22,67 persen.

Kendati demikian, lanjut Arif, angka keterpilihan para bacapres ini masih memungkinkan berubah karena faktor politik yang dinamis.

Menurutnya, faktor ketokohan, mesin politik, strategi kampanye, logistik dan lainnya bisa berpengaruh pada level elektabilitas setiap kandidat.

Pada simulasi survey tiga pasang calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo unggul saat dipasangkan dengan Sandiaga Uno dan juga Mahfud MD.

Parameter angka hasil simulasi dua figur pendamping tersebut, elektabilitas tertinggi mencapai 36 persen untuk Sandiaga Uno, dan 39 persen jika dipasangkan dengan Mahfud MD.

Lebih jauh Arif menjelaskan hasil simulasi pasangan bacapres lainnya. Untuk pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir atau Khofifah Indar Parawansa menyentuh angka 34 persen dan 28 persen, dan Anies Baswedan-AHY (19 persen/21 persen).

“Sementara 12-13 persen masih belum menentukan pilihan,” kata Arif.

Untuk simulasi dua pasang calon, jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, maka angka keterpilihannya mencapai 54 persen.

BACA JUGA: Ditinggal Anies, AHY Singgung Soal Prinsip Berperang

Sementara pasangan Anies Baswedan-AHY hanya menyentuh 23 persen, dan 23 persen lainnya belum menentukan pilihan.

Survei Ipsos digelar pada 22- 27 Agustus di 24 provinsi. Ipsos memilih ranah perkotaan dan perdesaan untuk surveinya dengan menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden.

Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem computer-assisted personal interviews (CAPI).

Arif menegaskan, margin of error metode surveinya sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.