JAKARTA,TM,ID: Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) mencatat, elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi puncak sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024, dengan tingkat keterpilihan sebesar 33,1 persen.
“Sementara itu, dari capres tiga besar di atas yang memiliki peluang terbesar untuk memenangkan Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren semakin menguat,” kata peneliti senior IPS, Alfin Sugianto di Jakarta, Selasa.
Alfin menjelaskan, dalam survei IPS yang dilakukan pada Februari tersebut tingkat elektabilitas Prabowo telah menyentuh angka 33,1 persen, sedangkan tingkat keterpilihan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpaku di angka sekitar 20 persen.
BACA JUGA: Survei: 36 Persen Masyarakat Inginkan Lebih Dari Tiga Pasangan di Pilpres
Salah satu foktor utama naiknya elaktibilitas Prabowo adalah kinerjanya sebagai menteri pertahanan.
Faktor lain yang turut berkontribusi signifikan terhadap menguatkanya elektabilitas Prabowo, lanjut Alfin, dukungan dari Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut semakin eksplisit.
“Ini pada gilirannya diikuti oleh para pendukung setia Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 menjatuhkan pilihan pada Prabowo. Dua bulan terakhir, fenomena migrasi para relawan Jokowi yang semula mendukung Ganjar Pranowo dan kini hijrah pilihan ke Prabowo tak bisa dibendung lagi,” katanya.
Sementara itu, terkait sosok calon wakil presiden (cawapres) pilihan publik juga sudah mulai mengerucut ke sejumlah nama, di antaranya Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Beberapa nama ini jika dipasangkan dengan nama-nama capres papan atas memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi. Mengenai Ganjar Pranowo, meskipun termasuk salah satu capres papan atas (tiga besar), namun akhir-akhir ini publik menilai juga cocok menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 nanti,” ujarnya.
IPS melakukan survei tersebut pada 15-24 Februari 2023 di 34 provinsi, dengan populasi survei merupakan warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP-el.
Survei tersebut menggunakan 1.200 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat dan batas kesalahan plus minus 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
(Dist)