Surat Pemakzulan Tak Kunjung Dibahas Parlemen, Bivitri Kritik Menohok DPR!

Penulis: Saepul

pemakzulan gibran
(Youtube/Abraham Samad Speak UP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti ikut merespon terkait surat usulan pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dilayangkan kepada DPR RI.

Ia menyebut, surat yang dilayangkan pada parlemen itu bak dagelan. Bivitri merasa aneh dengan sikap DPR yang lamban  untuk menyikapi surat itu.

“Pertama tatib (tata tertib) itu kan sebenarnya baik ya niatnya karena memang mereka ini wakil rakyat. Jadi siapa pun yang mengirim surat mau jenderal kek mau tukang bakso kek siapa saja ya harus ditidaklanjuti,” ujar wanita yang akrab disapa Bibip itu, dalam tayangan Youtube Abraham Samad Speak UP, dikutip Kamis (03/07/2025).

Bivitri menganggap, DPR telah melanggar aturan sendiri.

“Dan yang lucu adalah menurut saya kenapa ini kan aturan main yang mereka buat sendiri nih, Tata tertib kan mereka buat sendiri dan sekarang mereka langgar sendiri. Jadi buat saya ini memang dagelan betul ya,” ujarnya.

Ia pun mengungkit pimpinan DPR yang belum kunjung membahas surat usulan pemakzulan Gibran dari Forum Purnawirawan TNI tersebut.

Di sisi lain, isu itu telah menjadi perbincangan publik, lantaran menjadi viral di media sosial.

BACA JUGA:

Amati Usulan Pemakzulan Gibran, Rocky: Membuka Cacat Hukum!

Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemakzulan Gibran

“Dan kita juga kalau tadi dikatakan kok dibilangnya dia belum baca karena belum nyampai di meja. Ya Akal sehat aja ya, semua sudah tahu se-Indonesia. Saya ingat pembicaraan seperti ini juga bukan yang pertama, sudah beberapa minggu yang lalu sudah dibahas karena suratnya sudah terbuka,” ujarnya.

Karena banyaknya dalih, Bivitri pun melontarkan kritik tajam kepada pimpinan DPR karena dianggap lelet untuk menanggapi aspirasi publik.

“Jadi kalau dia berlindung di balik belum sampai ke meja dia apa sih susahnya untuk minta, coba lihat orang ini sudah menyebar di mana-mana. Bahkan ditayangkan di media sosial di banyak WhatsApp Group (WAG). Jadi menganggap kita semua ini bodoh gitu ya menganggap bisa menerima alasan seperti ini,” ujarnya.

“Tapi memang poin di tata tertib itu harus ditindaklanjuti, karena itu tadi idenya adalah nih wakil rakyat. Kalau rakyat ada yang mengirim surat entah jenderal entah tukang bakso harus dibalas. Nah jadi harusnya memang dia agendakan,” imbuhnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
forklift kereta api
Detik-Detik Forklift Tertabrak Kereta Api di Surabaya, Seketika Ambyar!
korban begal
Viral Ngaku Korban Begal di Bandung, Pemuda Ini Bohong Skenario untuk Kelabui Orang Tua!
PLTSa (Dok Pemkab Bandung)
Banyak Investor Kejar Proyek PLTSa di Cirebon, Ini Alasannya!
Tambang Ilegal ditutup
118 Tambang Ilegal Ditutup! Tersebar di Jabar Mulai Komoditas Pasir Hingga Emas
konser terakhir black sabbath
Konser Terakhir Black Sabbath Bakal Digelar 12 Jam, Dimeriahkan Slayer, Metallica hingga Lamb of God!
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Makin Canggih, Makin Bahaya? Kenalan dengan AI
Headline
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Diogo Jota
BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
kebun binatang bandung tutup
Kebun Binatang Bandung Tutup Gegara Konflik Manajemen, 7 Satwa Mati
Timnas
Mauro Zijlstra, Striker Berdarah Bandung Calon Naturalisasi Timnas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.