BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kabupaten Sumedang kini mencuri perhatian nasional, dengan statusnya sebagai pusat inovasi tata kelola pemerintahan desa di Indonesia.
Hal ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menciptakan momentum besar untuk transformasi desa-desa lain di seluruh negeri.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P Bolombo, menyoroti potensi Sumedang sebagai role model, dimana kabupaten ini telah berhasil memimpin jalan menuju pemerintahan desa yang lebih modern dan efisien.
“Kami melihat potensi besar Sumedang yang layak ditularkan ke desa-desa lain. Kemajuan yang mereka capai bisa menjadi inspirasi nasional,” ungkap La Ode melansir Antara, Rabu (2/10/2024).
Ia menyoroti bagaimana tata kelola desa di Sumedang, mulai dari penataan batas desa hingga penggunaan aplikasi digital dalam Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), telah mencapai tingkat 100 persen.
Capaian ini, menurutnya, menunjukkan kesiapan Sumedang untuk menjadi standar pembinaan desa yang efektif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
La Ode juga menekankan bahwa Kabupaten Sumedang berhasil membangun sistem yang kokoh di bawah kepemimpinan Pj Bupati Yudia Ramli, dan berharap capaian ini bisa terus dipertahankan dan dikembangkan.
“Dari Sumedang, kita bisa membawa semangat kemajuan untuk seluruh Indonesia. Ini bukan hanya tentang satu kabupaten, tetapi tentang bagaimana desa-desa di Indonesia bisa bergerak maju bersama,” ujarnya.
BACA JUGA: MAKI Jatim Desak KPK Bongkar Pihak yang Terlibat Kasus Dugaan Dana Hibah Jatim
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Dalam Negeri.
Baginya, capaian Sumedang bukanlah kebetulan, melainkan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Ia berharap Sumedang dapat terus menjadi sumber inspirasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa-desa di seluruh Indonesia.
Pendekatan kolaboratif dan inovatif yang diterapkan di Sumedang menunjukkan kemajuan pemerintahan desa tidak hanya bergantung pada program-program besar, tetapi juga pada upaya sistematis dan berkelanjutan untuk memberdayakan desa melalui teknologi, penataan wilayah, dan kebijakan yang terarah.
Sumedang kini berdiri di garis depan, membawa pesan kuat bahwa dari sebuah kabupaten, masa depan desa-desa di Indonesia bisa lebih cerah dan maju.
(Budis)