BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini tengah menata kawasan bawah kolong jembatan Pasupati di Kecamatan Bandung Wetan. Dengan penataan dan mural, kolong jembatan Pasupati menjadi lebih segar dan nyaman.
Kawasan tersebut menjadi lingkungan yang penuh warna identik dengan kesenian dan berbagai macam warisan budaya Sunda yang wajib dilestarikan.
Salah seorang aktor di belakang penataan tersebut yakni John Martono yang merupakan seniman asal Kota Bandung. John yang mendobrak kawasan tersebut menjadi lebih hidup.
Kolong jembatan yang biasanya berwarna pudar ini menjadi berwarna dengan konsep yaitu The Journey Of Happiness.
“Kita harus mencintai kehidupan, salah satunya mencintai lingkungan dan kebudayaan,” kata John di Kolong Jembatan Pasupati, Senin (4/2/2025).
Menurutnya, salah satu yang harus dilestarikan dan dicintai yakni kebudayaan yang ada seperti tarian, alat musik hingga bela diri.
“Di sini ada objek Tari Merak, Tari Jaipong, ada juga alat musik Sunda. Mulai dari petik tiup dan pukul seperti kendang. Ada bela diri Pencak Silat. Ini membuat kita mencintai budaya sebagai warisan,” ucapnya
John pun menyebut, penataan kolong jembatan dengan ukuran 300×32 meter tersebut membutuhkan waktu sekitar 30 hari lamanya.
“Target itu 2 bulan, ini sudah berjalan 1 bulan, jadi tinggal setengah lagi menuju pos polisi Cihampelas, luasnya itu 300 x 32 meter,” ujarnya
John juga mengatakan, selama kegiatan berlangsung, terdapat 50 orang mulai dari tim yang dirinya pimpin hingga jajaran dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
“Selain itu kita libatkan masyarakat juga untuk ikut mural di sini,” katanya.
BACA JUGA: Keren! Mural Kolong Jembatan Pasupati Bandung Bakal Jadi Terpanjang Se-Indonesia
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara mengapresiasi, penataan di kolong jembatan ini menunjukkan kemajuan yang signifikan.
“Ini menunjukan bagus penataannya. Harapannya Bandung lebih baik,” ujar Koswara
(Rizky Iman/Usk)