BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberi apresiasi setinggi-tingginya terhadap perjuangan anak asuhnya di pertandingan kontra Persebaya Surabaya pada Jumat, 18 Oktober 2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Bojan Hodak mengungkapkan kerja keras pemainnya sangat dominan hingga mampu mengalahkan Persebaya Surabaya.
Bojan Hodak menilai kemenangan ini amatlah penting guna menjaga banyak aspek yang dimiliki Persib Bandung. Apalagi kemenangan ini didapat dari tim pemuncak klasemen sementara Liga 1 dan itu semakin menyempurnakan kemenangan yang didapat Maung Bandung.
Selain itu, kemenangan ini juga dirasa lebih sempurna karena kesucian gawangnya mampu dijaga dengan baik. Dengan catatan cleansheet ini, bisa dijadikan bukti bahwa Persib sangat tangguh saat menerapkan permainan bertahan.
“Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,” terang Bojan.
Selain kokohnya area pertahanan, dua gol yang dicetak anak asuhnya juga semakin menguatkan permainan Persib. Bahkan lini tengah Persib juga sukses mengendalikan permainan secara maksimal hingga selalu berhasil membaca arah serangan Persebaya.
“Secara pertahanan kami tidak memberi mereka kesempatan dan secara penyerangan kami mendominasi, kami bisa mencetak gol, kami menguasai permainan dan Edo mencetak gol cantik,” tambah Bojan.
Namun di babak kedua, tepatnya pada saat Persebaya menaikan garis pertahanannya, Bojan menilai anak asuhnya mampu bereaksi secara cepat. Ia senang karena skema transisi kembali membuahkan hasil dan itu memantapkan keunggulan Persib atas Persebaya.
BACA JUGA: Persib Rebut Poin Penuh dari Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat
“Setelah itu pada dasarnya kami hanya lebih fokus pada serangan balik untuk bisa mencetak gol kedua dan menuntaskan pertandingan.” terang pelatih asal Kroasia itu.
Disinggung soal perubahan taktik yang dilakukan secara mendadak, ia hal itu tergantung dengan skema permaijan lawan. Sehingga dengan begitu, Persib bisa jauh lebih leluasa dalam memanfaatkan potensi yang ada pada timnya.
“Untuk perubahan taktik, kami melakukan berdasarkan lawan. Jadi mengikuti bagaimana permainan mereka dan kami menentukan tim berdasarkan pemain yang kami miliki. Dan ini bekerja dengan baik.” tutup pelatih berusia 53 tahun tersebut.
(RF/Usk)