BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Produsen elektronik yang merambah ke bidang otomotif dari China, Xiaomi tengah mempersiapkan peluncuran mobil listrik kedua mereka yang berupa Sports Utility Vehicle (SUV), setelah sukses dengan sedan Xiaomi SU7.
Memuat laman CNevpost, wujud mobil SUV ini tengah tes jalan dan tertangkap kamera media lokal Xchuxing dan nampak tertutupi kamuflase.
Gambar yang terselimuti kamuflase penuh ini, merujuk pada sebuah SUV Coupe serba listrik yang sekilas mirip dengan Purosangue dari Ferrari. Prediksi kehadiran Model ini akan datang pada tahun 2025.
Tampilan Mobil Listrik Xiaomi
BACA JUGA: Padahal Kilometer Masih Rendah, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Sudah Rusak!
Menurut laporan dari Xchuxing, SUV Xiaomi ini adalah SUV coupe serba listrik yang desainnya berkiblat pada Ferrari Purosangue. Xiaomi tampaknya ingin memberikan kesan premium dan performa tinggi melalui desain yang elegan dan futuristik.
Jika menilik lebih detail, SUV ini punya LiDAR pada bagian atap, sebuah teknologi yang biasa untuk mendukung fitur-fitur berkendara otonom. Dengan teknologi ini, SUV Xiaomi kemungkinan dapat menjalankan fungsi Navigate on Pilot (NOA), yang memungkinkan mobil untuk beroperasi dengan tingkat otonomi yang tinggi.
Rumor sebelumnya menyebutkan bahwa SUV Xiaomi, yang memiliki nama kode internal MX11, akan memasuki pasar pada tahun 2025. Informasi ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Xiaomi serius dalam mengembangkan lini produk kendaraan listrik mereka.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Xiaomi berencana untuk memproduksi dan menjual model SUV yang mirip dengan Tesla Model Y. Menurut laporan dari Bloomberg, selama pengembangan SUV ini, Xiaomi membandingkannya dengan model Tesla, menunjukkan ambisi besar mereka dalam menyaingi raksasa mobil listrik dunia tersebut.
Laporan dari Bloomberg juga menyebutkan bahwa produksi SUV Xiaomi akan mulai dalam tahap kedua pabrik perakitan mereka selesai, atau paling cepat pada akhir tahun 2025. Hal ini menunjukkan kesiapan Xiaomi dalam hal infrastruktur untuk mendukung produksi massal mobil listrik mereka.
Proses Uji Jalan
Proses tes jalan yang tengah berjalan merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa kendaraan yang akan meluncur ke pasar memenuhi standar keselamatan dan kinerja yang diharapkan. Ini juga merupakan indikasi bahwa pengembangan SUV ini sudah berada pada tahap yang cukup maju.
Xiaomi telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pasar kendaraan listrik dengan menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam penelitian dan pengembangan. Peluncuran mobil kedua mereka, sebuah SUV serba listrik, merupakan langkah besar dalam memperluas portofolio produk mereka di industri otomotif.
Dengan desain yang mirip dengan Tesla Model Y dan fitur canggih seperti LiDAR dan NOA, SUV Xiaomi ini diharapkan dapat menjadi saingan berat bagi Tesla di pasar mobil listrik. Ambisi Xiaomi untuk menyaingi Tesla menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam menguasai pasar ini.
Kehadiran mobil kedua dari Xiaomi yang berupa SUV serba listrik semakin menguat dengan berbagai laporan terbaru yang muncul. Dengan desain yang mirip Ferrari Purosangue dan fitur teknologi canggih seperti LiDAR dan NOA, mobil ini bisa menjadi pesaing kuat di pasar mobil listrik.
(Saepul/Usk)