Sukses dengan Manggis Wanayasa, Purwakarta Kembangkan Lagi 7 Komoditas Unggulan

Penulis: Aak

Manggis Wanayasa komoditas unggulan Purwakarta
Manggis Wanayasa, salah satu komoditas pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (Dok. IPB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PURWAKARTA, TEROPONGMEDIA.IDKabupaten Purwakarta, Jawa Barat, punya tujuh komoditas pertanian unggulan yang dapat mendorong perekonomian masyarakat perdesaan.

Ketujuh komoditas tersebut adalah durian, rambutan, melon, pisang, bawang merah, tomat, dan kacang panjang.

Untuk mengembangkan ketujuh komoditas pertanian unggulan tersebut, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan ratusan hektare areal persawahan yang tersebar di beberapa kecamatan.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan menjelasakan, pengembangan ketujuh komoditas itu menyusul kesuksesan komoditas sebelumnya, yaitu buah Manggis Wanayasa.

Menurutnya, buah Manggis Wanayasa telah berhasil menembus pasar nasional, bahkan internasional.

Pengembangan buah durian akan dilakukan di desa-desa yang tersebar di 11 kecamatan, di antaranya Kecamatan Pondoksalam, Cibatu, Wanayasa, Bungursari, Campaka, Pasawahan, Sukasari, Plered, Tegalwaru, Purwakarta dan Kecamatan Darangdan.

Buah rambutan akan dikembangkan di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Cibatu, Campaka, Bungursari, Babakancikao dan Kecamatan Purwakarta.

Komoditas pisang akan dikembangkan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Bojong, Sukasari, Maniis, Kiarapedes dan Kecamatan Pondoksalam.

BACA JUGA: Pertanian Berkelanjutan dengan Penggunaan AI

Untuk pengembangan komoditas unggulan cabe dan tomat akan dilakukan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Bojong, Darangdan, Wanayasa dan Kecamatan Kiarapedes.

Kemudian kacang panjang akan dikembangkan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Campaka, Cibatu dan Kecamatan Bungursari.

Untuk komoditas bawang merah akan dikembangkan di Kecamatan Bojong dan Kecamatan Kiarapedes. Sementara komoditas buah melon dikembangkan di Kecamatan Campaka.

Midan menyampaikan, pengembangan komoditas unggulan hasil pertanian itu sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan dan Sekretaris Daerah Norman Nugraha.

Keduanya mendorong agar setiap desa di Purwakarta memiliki paling tidak satu produk unggulan hasil bumi.

“Jadi jika setiap satu desa minimal punya satu produk unggulan hasil pertanian, itu bisa mendorong pergerakan ekonomi desa. Pergerakan ekonomi desa akan menggerakkan roda perekonomian daerah,” ujar Midan, melansir Antara, Rabu (17/7/2024).

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ara Targetkan 100 Rumah Siap Serah Terima Juli Mendatang!
Ara Targetkan 100 Rumah Siap Serah Terima Juli Mendatang!
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.