JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Jemaah Haji Indonesia diminta untuk tidak keluar tenda atau kemah pada siang hari untuk melakukan ibadah wukuf di Padang Arafah hari ini, Kamis (5/6/2025). Pasalnya, cuaca panas extrem melanda wilayah tersebut.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak keluar tenda pada pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat lantaran suhu bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celcius.
“Hasil seminar bersama seluruh pimpinan Amirul Haji di seluruh dunia bahwa, ada ketentuan disampaikan Menteri Haji (Arab Saudi) tidak boleh keluar dari kemah antara jam 10 sampai jam 4 sore karena panasnya sangat ekstrem, bisa lebih dari 50 derajat Celcius,” kata Nasaruddin Umar dalam konferensi pers, Rabu 4 Juni 2025.
Jemaah haji juga diminta untuk tidak mengunjungi Jabal Rahmah. Pemerintah Arab Saudi akan menyiagakan personel kepolisian untuk menjaga lokasi tesebut.
“Termasuk tidak boleh mengunjungi Jabal Rahmah, dan itu ada sweeping-nya polisi-polisi di situ nanti,” kata dia.
Baca Juga:
Jemaah Haji Ilegal yang Meninggal di Gurun Arab Saudi adalah Dosen di Madura
Terkait dengan ibadah melontar jumrah, Nasaruddin mengungkapkan pihakanya telah meminta kepada pemerintah Arab Saudi agar diberikan waktu pada pagi hari. Kendati ibadah tersebut baiknya dilaksanakan setelah waktu dhuhur.
“Kloter Indonesia untuk melempar (jumroh) itu jam 6 sampai jam 10. Sengaja ini kami minta supaya nanti tidak kena matahari jam 10 ke atas,” ujar dia.
“Ya, kami menyampaikan bahwa memang kalau di dalam riwayat itu, afdhalnya itu atau bukan afdhal, ya biasanya dilakukan Nabi itu sudah salat Zuhur, maka orang menunggu sudah salat Zuhur. Puncak-puncaknya matahari, bisa mendidih otak kita itu kan. Jangan sampai kita menunggu, mengejar sunah tapi gugur wajibnya. Ini wanti wanti saya sampaikan kepada jemaah dan Alhamdulillah jemaah kita itu sangat solid,” dia menandaskan.
Cuaca panas ekstrem menjadi salah satu tantangan utama dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Sejak pekan lalu, suhu di sejumlah wilayah Arab Saudi, termasuk Mekah dan Arafah, terus mengalami peningkatan signifikan.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa angka suhu di siang hari mencapai titik ekstrem hingga 52 derajat Celsius di kawasan terbuka.
Otoritas Arab Saudi bahkan telah mengeluarkan peringatan kepada seluruh negara pengirim jemaah untuk memperketat perlindungan jemaah, khususnya lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.
(Dist)