BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jaguar telah mengumumkan langkah strategis untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik (EV) di masa depan, meninggalkan mesin pembakaran internal (ICE). Salah satu model ICE yang akan dihentikan produksinya adalah Jaguar F-Type.
Mobil sport ini pertama kali meluncur pada tahun 2013 dengan versi dua kursi. Model ini merupakan mobil sport dua kursi pertama Jaguar sejak 40 tahun sebelumnya. F-Type dengan cepat mendapatkan pengakuan global dan memenangkan penghargaan World Car Design of the Year pada tahun debutnya.
Jaguar F-Type Bakal Dimuseumkan
BACA JUGA: Toyota Tetiba Mau Suntik Mati GR Supra, Kenapa?
“Hari ini, saat kami merayakan F-TYPE dan 75 tahun sejarah mobil sport inovatif. Kami juga menantikan dimulainya era baru,” kata Managing Director Jaguar Rawdon Glover, dalam keterangan resmi Jaguar.
Sekaligus mobil ini juga dirakit di pabrik Castle Bromwich, Inggris, dan akan dimuseumkan dalam koleksi “Jaguar Heritage”. Jaguar telah mencanangkan akan menjadi brand EV sepenuhnya di masa depan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Jaguar untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
Jaguar telah mengkonfirmasi kehadiran tiga model EV baru yang dibangun di atas platform khusus mobil listrik Jaguar Electric Architecture (JEA). Model pertama yang akan diluncurkan adalah mobil listrik GT empat pintu. Konsumen dapat melihat wujud mobil ini sebelum akhir tahun 2024, dengan jadwal pengiriman dimulai pada 2025. EV kedua akan diluncurkan pada akhir 2025, diikuti oleh model ketiga setahun setelahnya.
Unit Produksi Terakhir F-Type
Unit terakhir dari F-Type dibekali dengan mesin 5,0 liter V8 bergaya convertible, dihiasi dengan warna Giola Green dengan atap hitam dan interior dilapisi oleh kulit Tan Windsor. Model ini menandai akhir dari era mesin pembakaran internal untuk Jaguar.
Mobil sport convertible ini akan diserahkan kepada museum Jaguar Daimler Heritage Trust (JDHT). Museum ini telah berdiri sejak tahun 1983 dan memajang berbagai model terdahulu merek Jaguar maupun Land Rover. F-Type akan bergabung dengan beberapa model legendaris lainnya seperti E-Type, serta model-model terakhir dari XE, XF, dan XF Sportbrake.
Langkah Jaguar untuk menghentikan produksi model ICE dan beralih sepenuhnya ke EV mencerminkan tren yang semakin menguat di industri otomotif global. Produsen mobil lainnya juga mengikuti jejak ini, dengan banyak yang telah mengumumkan rencana serupa untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
(Saepul/Usk)