BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) beberapa waktu lalu telah merilis Hyundai Tucson generasi terbaru di Indonesia.
Sebagai SUV segmentasi premium, mobil ini sepertinya tidak perlu diragukan dalam hal keamanan bagi sopir maupun penumpang, jika terjadi insiden yang tak diharapkan.
Nilai Uji Tabrak Hyundai Tucson Terbaru Versi NCAP
Hyundai Tucson terbaru ini berhasil mengamankan rating lima bintang dalam uji tabrak Bharat New Car Assessment Program (NCAP).
Tucson menjadi model pertama dari Hyundai yang melakukan kekuatan kontruksidan bergabung dengan sejumlah SUV dari pabrikan pesaing seperti Mahindra dan Tata pengujian di India.
BACA JUGA: Review Hasil Uji Tabrak Mitsubishi XForce di ASEAN NCAP
Dalam hasil laporannya, model uji tabrak merupakan rakitan India untuk pasar domestik. Varian yang teruji adalah Tucson AT Signature dengan mesin bensin 2.0 liter, yang merupakan spesifikasi teratas.
Fitur Keselamatan
Mobil ini sudah berbekal perlengkapan keselamatan standar seperti enam airbag, sabuk pengaman tiga titik dengan pengingat untuk semua penumpang, serta Electronic Stability Control (ESC) dan ISOFIX untuk kursi anak di barisan belakang.
Selain itu, Tucson juga sudah memiliki Hill Hold Control, Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), kamera belakang dengan sensor depan dan belakang, serta Advanced Driver Assistance System (ADAS) level 2.
Dengan berbagai fitur ini, Tucson menunjukkan komitmennya untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpangnya.
Kesimpulan Hasil Uji Tabrak
Dalam pengujian keselamatan oleh Bharat NCAP, Tucson berhasil meraih nilai 30,84 dari 32 untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP), yang fokus pada pengemudi dan penumpang dewasa.
Perlindungan pada bagian kepala dan leher pengemudi serta penumpang memiliki nilai positif, serta perlindungan pada dada dan kaki pengemudi juga tergolong memadai.
Selain itu, SUV medium ini mendapatkan nilai 14,84 dari 16 dalam uji penghalang deformasi frontal offset, sementara pengujian penghalang deformasi samping mendapatkan nilai sempurna, yaitu 16 dari 16.
Hal ini menandakan bahwa Tucson memberikan perlindungan yang sangat baik secara keseluruhan dalam pengujian tabrak.
Dalam uji tabrak tiang samping, Tucson mendapat predikat ‘OK’ dan berhasil memenuhi persyaratan uji ESC.
Untuk bagian Child Occupant Protection, Tucson memperoleh nilai 41 dari 49, dengan mendapatkan poin penuh pada uji dinamik (24/24) dan uji pemasangan Child Restraint System (CRS) (12/12). Sementara itu, pada uji penilaian kendaraan, Tucson memperoleh nilai 5 dari 13.
Perhatian keselamatan untuk anak-anak, baik boneka anak berusia 18 bulan maupun anak berusia 3 tahun menggunakan kursi anak yang menghadap ke belakang, yang diamankan menggunakan penahan ISOFIX dan kaki penyangga di kursi penumpang depan.
Hasil ini menunjukkan bahwa Hyundai Tucson mampu memberikan perlindungan yang baik untuk anak-anak di dalam kendaraan.
Hyundai Tucson yang meluncur di Indonesia, tersedia dalam dua varian, yaitu ICE (Internal Combustion Engine) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
HMID membanderol Tucson mulai dari Rp632 juta untuk tipe ICE dan Rp743 juta untuk tipe HEV. Keberhasilan Tucson meraih lima bintang dalam uji tabrak Bharat NCAP ini semakin menegaskan komitmen Hyundai dalam menghadirkan kendaraan yang aman dan keamanan prioritas konsumen.
(Saepul/Aak)