BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan perubahan dalam jajaran kepelatihan sektor tunggal putra.
Marleve Mainaky memutuskan mundur dari posisi asisten pelatih karena alasan pribadi, dan posisinya kini digantikan oleh Harry Hartono.
Pengumuman ini disampaikan oleh Eng Hian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, sebagai bagian dari komitmen PBSI dalam mendorong prestasi bulutangkis nasional.
Sebelumnya, Mulyo Handoyo yang menjabat sebagai pelatih kepala merangkap pelatih tunggal putra memutuskan untuk fokus pada tugas utamanya sebagai pelatih kepala.
Baca Juga:
Gagal di Turnamen Besar, PBSI Soroti Mentalitas Atlet Pelatnas
Tugas kepelatihan tunggal putra kemudian dipegang oleh Indra Wijaya, yang berpengalaman melatih di Malaysia dan membina Lee Zii Jia, peraih medali perunggu Olimpiade Paris.
Harry Hartono, yang kini masuk kembali sebagai asisten pelatih, bukanlah sosok asing. Ia pernah menjadi bagian dari tim pelatih saat Irwansyah memimpin sektor tunggal putra, sebelum Irwansyah pindah ke India untuk melatih PV Sindhu.
“Kami memilih Harry karena sudah memiliki kompetensi dan pengalaman sebelumnya di Pelatnas PBSI,” ujar Eng Hian.
Tugas pertama Harry sebagai asisten pelatih akan segera dimulai pada ajang Hong Kong Open World Tour Super 500 bulan depan.
Saat ini, pemain tunggal putra utama di Pelatnas PBSI, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Alwi Farhan, dan Moh Zaki Ubaidillah.
Sementara itu, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo telah mengundurkan diri dari Pelatnas beberapa waktu lalu.
(Budis)