BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Menjelang bergulirnya Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China, tim bulu tangkis Indonesia mengusung strategi regenerasi dengan kombinasi pemain senior dan junior untuk mengejar ambisi meraih podium.
Di tengah ketatnya persaingan, pendekatan segar ini dinilai menjadi kunci penting bagi Merah Putih untuk menghidupkan kembali harapan membawa pulang trofi beregu campuran paling prestisius tersebut.
Indonesia menempati unggulan kedua, hanya berada di bawah tuan rumah dan juara bertahan China. Meski di atas kertas peluang terbuka, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa langkah realistis pertama adalah fokus pada lolos dari fase grup.
“Untuk target tentunya kami ingin naik podium di Piala Sudirman ini.Tetapi, untuk sekarang, kami akan lebih fokus agar bisa lolos grup terlebih dahulu,” kata Eng Hian melalui laman resmi PBSI, dikutip Jumat (18/4/2025).
BACA JUGA:
Alwi Farhan Tatap German Open 2025 di Tengah Cidera
Senior sebagai Pilar, Junior sebagai Energi Baru
Langkah PBSI dalam memilih komposisi pemain menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap pemain muda, namun tetap menjadikan para senior sebagai tulang punggung tim.
Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie akan memimpin skuad dengan dukungan dari dua pemain muda yang tengah naik daun, Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah.
Sektor tunggal putri menempatkan Gregoria Mariska Tunjung—medali perunggu Olimpiade Paris 2024—sebagai andalan utama. Ia akan ditemani Putri Kusuma Wardani, yang siap tampil sebagai pelapis atau kejutan.
Untuk ganda putra, PBSI tetap mengandalkan kekuatan penuh dari tiga pasangan elit:
- Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto
- Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana
- Daniel Marthin / Muhammad Shohibul Fikri
Di ganda putri, duet berpengalaman Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi akan bergabung dengan pasangan muda Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai opsi fleksibel.
Keputusan menarik datang dari sektor ganda campuran. Tim pelatih memilih mengistirahatkan pasangan profesional Rehan Naufal / Gloria Widjaja, dan sebagai gantinya memadukan Dejan Ferdinansyah dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
(Budis)