Strategi Senior-Junior Jadi Kunci Indonesia di Piala Sudirman 2025

Penulis: Budi

Piala Sudirman 2025 (Foto: PBSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Menjelang bergulirnya Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China, tim bulu tangkis Indonesia mengusung strategi regenerasi dengan kombinasi pemain senior dan junior untuk mengejar ambisi meraih podium.

Di tengah ketatnya persaingan, pendekatan segar ini dinilai menjadi kunci penting bagi Merah Putih untuk menghidupkan kembali harapan membawa pulang trofi beregu campuran paling prestisius tersebut.

Indonesia menempati unggulan kedua, hanya berada di bawah tuan rumah dan juara bertahan China. Meski di atas kertas peluang terbuka, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa langkah realistis pertama adalah fokus pada lolos dari fase grup.

“Untuk target tentunya kami ingin naik podium di Piala Sudirman ini.Tetapi, untuk sekarang, kami akan lebih fokus agar bisa lolos grup terlebih dahulu,” kata Eng Hian melalui laman resmi PBSI, dikutip Jumat (18/4/2025).

BACA JUGA:

Alwi Farhan Tatap German Open 2025 di Tengah Cidera

Senior sebagai Pilar, Junior sebagai Energi Baru

Langkah PBSI dalam memilih komposisi pemain menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap pemain muda, namun tetap menjadikan para senior sebagai tulang punggung tim.

Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie akan memimpin skuad dengan dukungan dari dua pemain muda yang tengah naik daun, Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah.

Sektor tunggal putri menempatkan Gregoria Mariska Tunjung—medali perunggu Olimpiade Paris 2024—sebagai andalan utama. Ia akan ditemani Putri Kusuma Wardani, yang siap tampil sebagai pelapis atau kejutan.

Untuk ganda putra, PBSI tetap mengandalkan kekuatan penuh dari tiga pasangan elit:

  • Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto
  • Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana
  • Daniel Marthin / Muhammad Shohibul Fikri

Di ganda putri, duet berpengalaman Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi akan bergabung dengan pasangan muda Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai opsi fleksibel.

Keputusan menarik datang dari sektor ganda campuran. Tim pelatih memilih mengistirahatkan pasangan profesional Rehan Naufal / Gloria Widjaja, dan sebagai gantinya memadukan Dejan Ferdinansyah dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemerkosaan massal 1998-1
Putri Gus Dur Kritik Fadli Zon Soal Sangkalan Pemerkosaan Massal 1998
ancaman bom pesawat haji
Tanggapan Dirjen PHU Soal Ancaman Bom di Pesawat Jemaah Haji
320fac2a-5cf8-4da3-a9ef-4b875b00ee36_800x532
Katie Boulter Tersingkir, Kessler Bangkit di Nottingham Open
Zuxxy
Bukan Sekadar Pindah, Ini Alasan Zuxxy Ingin ke RRQ Ryu
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

3

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

4

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.