BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Proses verifikasi dokumen dalam pendaftaran SPMB Jabar 2025 sering menjadi tahap yang membuat calon peserta didik merasa penasaran, terutama ketika status pendaftaran mereka tercatat sebagai “sedang diperiksa”
Status pendaftaran “sedang diperiksa” pada verifikasi dokumen SPMB Jabar 2025 menunjukkan bahwa dokumen dan data yang calon peserta didik unggah sedang dalam proses pengecekan manual oleh tim verifikator panitia SPMB Jabar.
Proses ini memerlukan waktu karena banyaknya pendaftar yang harus diperiksa satu per satu secara teliti untuk memastikan keaslian dan kesesuaian data sebelum dimasukkan ke sistem resmi.
Penjelasan Status “Sedang Diperiksa”
Dokumen yang diunggah harus di cek keabsahannya dan kesesuaian data dengan dokumen asli. Maka proses verifikasi membutuhkan waktu untuk pemeriksaan secara teliti.
Jika ditemukan dokumen mencurigakan atau data tidak sesuai, panitia akan menghubungi calon murid atau orang tua/wali untuk konfirmasi lebih lanjut.
Proses ini juga menunggu input data dari operator sekolah atau instansi terkait agar sinkron dengan data resmi seperti Dapodik atau Dukcapil.
Perbaikan yang Harus Dilakukan Jika “Status Lama atau Ada Kesalahan”
1.Cek kembali data yang sudah diinput dan dokumen yang diunggah untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau dokumen yang kurang lengkap.
2.Jika menemukan kesalahan setelah klik submit, segera datangi sekolah tujuan dengan membawa dokumen asli dan bukti kesalahan seperti screenshot data yang salah untuk melakukan perbaikan data secara langsung di sekolah.
3.Pastikan nomor kontak yang didaftarkan aktif dan siap dihubungi oleh panitia untuk konfirmasi jika diperlukan.
Baca Juga:
Simak, Cara Ubah Data di SPMB Jabar 2025!
SPMB Jabar 2025 Error, Diskominfo Akui Aplikasi Sapawarga Terkendala
4.Ikuti masa sanggah verifikasi (10-17 Juni 2025) untuk mengajukan perbaikan atau keberatan atas hasil verifikasi.
Singkatnya, status “sedang diperiksa” adalah bagian normal dari proses verifikasi dokumen SPMB Jabar 2025 yang memerlukan waktu dan ketelitian.
Jika ada kesalahan data, perbaikannya harus dilakukan dengan mendatangi sekolah tujuan membawa dokumen asli dan bukti kesalahan agar panitia dapat memproses verifikasi dengan benar.
(Anisa Kholifatul Jannah)