BANDUNG,TM.ID: Semakin motor sering dipakai bermobilitas, pastinya akan ada komponen yang mulai masuk masa keausan alias perlu diganti.
Komponen yang rusak bukan hanya berasal dari mesin, juga akan terjadi di luar itu. Contohnya, masalah ada pada stang motor.
Masalah yang timbul, saat stang terasa berat digerakan atau dibelokkan. Salah satu penyebab dari masalah ini, anda mungkin pernah terjatuh dengan sepeda motor sehingga stang menjadi berat.
BACA JUGA: Penting saat Kehilangan, Cara Blokir STNK Kendaraan
Penyebab Stang Motor Berat
Jika mengalami masalah ini, Anda segerakan memeriksa komponen di dalamnya, apakah masih layak atau harus dilakukan pergantian. Namun, sebelum itu harus mengetahui penyebab terlebih dahulu.
Mengutip beberapa sumber, inilah penyebab diantaranya membuat stang terasa berat:
1. Masalah pada Komstir
Ketika stang motor terasa tidak sejajar dengan arah perjalanan, hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada komstir. Komstir merupakan komponen penting dalam pengendalian motor. Untuk memeriksa kondisi komstir, Anda dapat menemukannya di antara segitiga garpu depan dan rangka sepeda motor. Masalah pada komstir sering terjadi karena pemakaian yang terlalu lama, menyebabkan aus, oblak, kasar, dan sulit bergerak. Akibatnya, stang motor akan terasa kaku dan sering bergerak tidak sesuai arah.
2. Bearing Roda Jebol
Bearing roda, yang terletak di tengah roda, juga dapat menjadi sumber masalah yang membuat etang motor terasa berat. Komponen ini berfungsi menjaga poros ban agar tidak berbenturan langsung dengan rumah roda. Jika bearing roda rusak, hal ini dapat menyebabkan beratnya stang motor. Jika Anda ingin memeriksa kondisi bearing roda, coba goyangkan roda ke sisi kanan dan kiri. Jika Anda melihat bantalan berbentuk peyang atau pecah, itu menandakan bahwa bearing sudah rusak.
Ketidakpresisian atau ketidakcocokan posisi shockbreaker juga dapat menjadi penyebab stang motor terasa berat. Hal ini biasanya terjadi setelah motor terbentur permukaan keras saat melintasi jalan berlubang dengan kecepatan tinggi, yang dapat memengaruhi posisi stang. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan penyetelan ulang pada shockbreaker agar posisinya kembali seimbang.
Selain itu, saat memeriksa shockbreaker, perhatikan juga komponen yang disebut dudukan segitiga. Komponen ini menghubungkan setang dengan shockbreaker. Jika dudukan segitiga tidak sejajar antara garpu kanan dan kiri, Anda perlu melakukan pengepresan agar kembali sejajar, sehingga motor menjadi lebih nyaman digunakan.
4. Permukaan Ban Benjol
Permukaan ban yang benjol juga dapat membuat setang motor terasa berat. Masalah ini bisa disebabkan oleh bekas tambalan, tabrakan dengan lubang di jalan, atau kondisi ban yang sudah aus. Selain itu, periksa juga tekanan angin dalam ban. Ban yang kurang angin dapat membuat stang motor terasa berat atau goyang.
5. Salah Menyetel Stang
Penyetelan stang motor yang salah juga dapat membuatnya terasa berat. Penyetelan yang tidak tepat mengakibatkan ketidakseimbangan antara bagian kanan dan kiri setang saat mengendarai motor. Pastikan penyetelan dilakukan dengan benar. Mengendarai motor dengan stang yang tidak benar dapat merusak kinerja mesin. Selalu ingat untuk merawat motor dengan baik dan mengendarainya dengan benar.
Jadi, ketika menghadapi masalah stang motor yang terasa berat, penting untuk memeriksa beberapa faktor yang telah disebutkan di atas agar anda dapat menemukan sumber masalahnya kemudian memperbaiki.
(Saepul/Budis)