SURABAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Renovasi Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, baru mencapai 97,61 persen, masih kurang dari target selesai untuk memenuhi standar FIFA.
Kondisi itu membuat PSIS Semarang sebagai penguasa markas, kelimpungan dalam menentukan stadion untuk menjalani laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025.
Progres renovasi Stadion Jatidiri tersebut berdasarkan surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor CK0404-CB14/1174-3.
Belum terpenuhinya Standar FIFA yang dimaksud, khususnya dalam aspek keamanan dan keselamatan penonton.
Awalnya, pihak pelaksana mempertimbangkan tiga stadion sebagai alternatif, yaitu Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Batakan (Balikpapan) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
BACA JUGA: Kunci Kemenangan Persib di Kandang Persik Kediri
Setelah pertimbangan matang dan adanya surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, PSIS akan menjamu Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (2/11) sore.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyambut baik dan gembira bermain di homebase Bali United itu. Selain itu tim memiliki tren positif selama bermain di Bali selama musim ini. Terakhir tim sukses mengalahkan Persita dengan skor 1-0 lalu.
Namun, pelatih asal Irlandia Utara ini menegaskan dimanapun tim akan bermain tidak akan mempermasalahkan, karena tim tetap fokus persiapan dan mentalitas tim untuk meraih memenang.
“Saya suka lapangannya dan atmosfernya. Kami punya rekor baik di Bali, jadi semoga tren positif ini berlanjut,” ujar Paul, seperti dilansir laman LIB, Rabu (30/10).
(Aak)