BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam rangka meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) dan Bazar Murah.
Kegiatan ini berlangsung di halaman Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DiskopUKMPP) pada Kamis (20/3/2025).
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menegaskan bahwa OPADI dan bazar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Ini adalah bagian dari ikhtiar Pemkab Sumedang bersama Pemprov Jabar agar masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan kebahagiaan tanpa terbebani lonjakan harga,” ungkap Bupati Dony.
Bantuan Ribuan Paket Sembako untuk Masyarakat
Kepala DiskopUKMPP, Agus Kori, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jabar atas bantuan bahan pokok penting (Bapokting) yang disalurkan ke berbagai kabupaten dan kota. Di Sumedang sendiri, sebanyak 5.595 paket bantuan telah disiapkan melalui kerja sama dengan Bulog dan Kantor Pos.
Pemkab Sumedang telah menyalurkan 2.000 paket sembako bersubsidi ke tiga kecamatan, yakni Kecamatan Darmaraja, Cibugel, dan Tanjungmedar, pada (18/3/2025) lalu.
Untuk tahap kedua, bantuan didistribusikan di wilayah perkotaan, dengan pusat kegiatan di halaman DKUKMPP. Warga Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Cimalaka, dan Tomo turut menerima manfaat dari program ini.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya di tengah fluktuasi harga pasar,” jelas Agus Kori.
BACA JUGA:
TMMD ke-123 Kodim 0605/Subang Rampungkan Pembangunan Jalan di Desa Cilamaya Girang
Kasus HIV/AIDS di Kuningan Masuk Kategori Darurat, DPRD Desak Langkah Tegas!
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Menekan Harga
Tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah, Pemkab Sumedang juga menggandeng berbagai pihak untuk memperluas dampak program ini.
Kerja sama dilakukan dengan Kementerian Perdagangan, Bappenas, dan Kantor Pos untuk memastikan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, serta daging dapat dijual dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, sejumlah distributor dan toko ritel modern juga ikut serta dalam upaya stabilisasi harga. Pemkab Sumedang berkolaborasi dengan distributor kacang kedelai serta jaringan minimarket seperti Yomart dan Griya AP untuk memberikan diskon khusus kepada masyarakat.
“Kami berharap ke depan, program OPADI ini bisa diperluas ke seluruh 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ujar Agus Kori.
Kegiatan pasar murah bersubsidi di Sumedang ini mendapatkan respons positif dari warga yang merasa terbantu dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau.
Dengan adanya OPADI dan bazar murah, masyarakat Sumedang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih stabil, terutama menjelang hari raya.
Diharapkan, program ini terus berlanjut sebagai solusi untuk mengatasi kenaikan harga pangan yang kerap terjadi menjelang momen besar seperti Ramadan dan Idulfitri. Dengan sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak, stabilitas harga serta kesejahteraan masyarakat dapat terus terjaga.
(Hafidah Rismayanti/Budis)