BANDUNG, TM.ID: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim kalau dirinya dapat tawaran buat duduk di kursi Menteri, seiring bakal berakhirnya masa jabatan sebagai pemimpin Jabar di tanggal 5 September 2023 mendatang.
Kendati demikian, dirinya enggan membeberkan posisi strategis di kementerian mana yang ditawarkan kepadanya. Termasuk siapa sosok yang memberi tawaran itu.
“Rahasia. Intinya apapun yang penting mah hidup saya, kalau memang dibutuhkan negara. Saya siap bersedia mencurahkan. Kalau levelnya ada kesempatan itu, nanti dipertimbangkan juga,” ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (21/8/2023).
Tawaran ini jelas semakin memberikan banyak opsi bagi Emil, mengingat sebelumnya pemilihan gubernur (Pilgub) 2024, baik di Provinsi DKI Jakarta maupun maju kembali sebagai petahana untuk Jawa Barat masuk dalam prioritasnya karir politiknya di masa depan.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bakal jadi Cawapres Usai Golkar Dukung Prabowo?
Meski dia mengakui, apapun karir politiknya kelak. Sepenuhnya akan mengikuti arahan dari Partai Golkar yang menjadi bahtera politiknya. Termasuk kemungkinan-kemungkinan lain, di tingkat nasional, sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).
“Politik mah menunggu saja, karena dinamika pusat kan media pahami. Ada enggak kesimpulan hari ini? Enggak ada. Sedang berproses, dengan siapa, dengan siapa. Pasangan dengan siapa. Jadi lihat saja nanti. Saya enggak bisa berkomentar terlalu jauh terhadap dinamika yang masih bergeser-geser,” pungkasnya.
(Dang Yul/Masnur)