Spotify Siapkan Perubahan Harga dan Rencana Baru, Penawaran Tanpa Audiobooks

Penulis: hafidah

Harga Spotify
(Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Spotify, platform streaming musik terkemuka, sedang mempersiapkan perubahan harga dan rencana-rencana baru. Perubahan Spotify ini mencakup kenaikan harga di beberapa pasar utama dan penghapusan fitur ‘audiobooks’ dari layanan mereka.

Mengutip dari Gsmarena, harga langganan Spotify akan naik sekitar 1 dolar AS per bulan untuk paket individu dan sekitar 2 dolar AS per bulan untuk paket keluarga dan paket duo di beberapa negara seperti Inggris, Australia, Pakistan, dan dua pasar lainnya yang tidak tertera namanya.

Di Amerika Serikat, pasar terbesar Spotify, kenaikan harga terjadi pada akhir tahun ini, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.

BACA JUGA : Lirik Lagu Mati-Matian Karya Mahalini, Trending di Spotify!

Penawaran tanpa audiobooks

Kenaikan harga ini diduga akan membantu menutupi biaya pengadaan audiobooks, yang baru-baru ini ditambahkan ke layanan Spotify. Pelanggan Spotify saat ini dapat mendengarkan audiobooks hingga 15 jam per bulan.

Namun, perusahaan harus membayar royalti kepada penerbit audiobooks untuk setiap waktu mendengarkan yang melebihi batas gratis tersebut. Oleh karena itu, kenaikan harga diharapkan dapat membantu menutupi biaya ini.

Selain itu, Spotify juga sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan rencana baru yang hanya menawarkan musik dan podcast, tanpa audiobooks. Harganya akan sama dengan paket premium individual saat ini.

Dengan demikian, Spotify berencana untuk menambahkan audiobooks ke paket premium yang ada, kemudian menaikkan harganya. Namun, mereka juga akan meluncurkan paket baru yang identik dengan paket premium saat ini, tetapi tanpa audiobooks.

Selain itu, Spotify juga sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan paket “supremium” yang akan memberikan pelanggan akses ke audio dengan kualitas tinggi dan fitur-fitur lain yang belum terjelaskan.

Perubahan ini sejalan dengan upaya Spotify untuk terversifikasi layanannya, karena sebagian besar pendapatannya saat ini terpakai untuk membayar royalti kepada label rekaman dan artis.

Dorongan mereka dalam podcast dan audiobooks telah membuat mitra-mitra di industri musik khawatir bahwa mereka akan mendapatkan penghasilan yang lebih sedikit dari Spotify.

Meskipun langkah kenaikan harga tahun lalu tidak berdampak buruk pada pertumbuhan pengguna Spotify, manajemen perusahaan yakin bahwa mereka dapat melakukannya lagi. Pada akhir tahun 2023, Spotify memiliki total 602 juta pengguna, dengan 236 juta di antaranya adalah pelanggan berbayar.

Perubahan harga dan rencana baru ini akan membantu Spotify terus berkembang dan memberikan layanan yang lebih baik kepada penggunanya. Namun, perlu iangat bahwa langkah-langkah ini masih dalam tahap perencanaan dan dapat mengalami perubahan seiring waktu.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sumur tua indonesia
Bahlil Rayu Investor Rusia Ngebor Sumur Tua Indonesia
Pemutihan pajak
Ini Suasana Samsat Jelang Penutupan Pemutihan Pajak di Depok
Sungai
Sungai di Karawang Diduga Tercemar Limbah PT Pindo Deli, Ini Reaksi Keras KDM!
Adam Suseno
Tangis Inul Pecah! Adam Suseno Jalani Akupunktur Setelah Vena Sobek Gegara Batu Karang
Rudal Iran
CEK FAKTA: Heboh Video Serangan Rudal Iran ke Pembangkit Listrik Israel
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.