BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Spanyol siap melangkah ke Olimpiade Cabang Sepak Bola Pria di Paris 2024 sebagai salah satu penantang kuat untuk meraih gelar juara. Dengan diperkuat oleh sejumlah pemain muda berbakat seperti Samu Omorodion, Alberto Moleiro, dan Cristhian Mosquera, tim ini berharap melanjutkan kesuksesan mereka di Tokyo 2020 dan menghapus kekecewaan dari kekalahan di final perebutan medali emas di Jepang.
Untuk mencapai kejayaan, La Roja harus melewati tantangan di Grup C yang terdiri dari pendatang baru seperti Uzbekistan dan Republik Dominika, serta peserta Olimpiade berpengalaman, Mesir. Jika berhasil lolos ke babak sistem gugur, fokus Spanyol akan tertuju pada perebutan medali dan laga final yang akan digelar di Parc des Princes pada tanggal 9 Agustus.
Jadwal Spanyol di Grup C
- Rabu, 24 Juli: Uzbekistan vs Spanyol | 15:00 | Parc des Princes, Paris
- Sabtu, 27 Juli: Republik Dominika vs Spanyol | 15:00 | Stade de Bordeaux
- Selasa, 30 Juli: Spanyol vs Mesir | 15:00 | Stade de Bordeaux
Pelatih: Santi Denia
Sebagai anggota staf kepelatihan Asosiasi Sepak Bola Spanyol sejak 2010, Santi Denia telah meraih kesuksesan sebagai pelatih tim nasional U-17 dan U-19, termasuk kemenangan di kejuaraan Eropa tahun 2017 dan 2019. Denia, yang juga pernah menjadi kiper Atletico Madrid, membawa La Rojita ke final Piala Dunia U-17 FIFA pada 2017.
Kini menjabat sebagai pelatih tim U-21 dan tim Olimpiade pria Spanyol, Denia bertekad membawa timnya meraih kejayaan di Paris setelah berpengalaman sebagai bagian dari staf kepelatihan di Tokyo 2020 dan sebagai pemain pada edisi 1996 di Atlanta.
“Saya pernah bermain di Olimpiade, dan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi setiap pemain,” kata Denia melansir laman FIFA, dikutip Jumat (21/6/2024).
BACA JUGA: Jelang Olimpiade Paris 2024, PBSI Godok Kondisi Fisik dan Mental Atlet
Sejarah Olimpiade
Spanyol akan tampil untuk ke-12 kalinya di Olimpiade Sepak Bola Pria di Paris 2024. Mereka telah menginjakkan kaki di podium dalam empat dari 11 keikutsertaan mereka, memenangkan perak di Antwerp 1920, emas di Barcelona 1992, serta perak di Sydney 2000 dan Tokyo 2020.
Kenangan medali emas di Barcelona 1992 sangat membekas dengan penampilan gemilang Kiko Narvaez, kapten Pep Guardiola, Luis Enrique, dan Santi Canizares. Tim di Sydney 2000, yang diperkuat Xavi Hernandez, kalah dalam adu penalti melawan Kamerun di final. Skuad Tokyo 2020 juga harus puas dengan perak setelah kalah dari Brasil di final. Denia, yang menyaksikan kekalahan di Yokohama, terpicu oleh kekecewaan itu dan bertekad membimbing timnya meraih podium di Paris 2024.
Skuad
Daftar skuad resmi Spanyol untuk Olimpiade Paris 2024 akan dipublikasikan pada awal Juli.
(Budis)