BANDUNG, TM.ID: Pemain bertahan Persib Bandung, Daisuke Sato begitu takjub dengan progres yang ditunjukan timnya usai meraih poin sempurna atas Persikabo 1973 dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2023/2024.
Daisuke Sato menilai kemenangan atas Persikabo 1973 tak lepas dari peran pemain di sektor bertahan, khususnya peran kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam.
Daisuke Sato mengatakan Teja Paku Alam terlihat bermain sangat disiplin saat menghalau semua peluang tim lawan. Hal itu membuat para pemain bertahan Persib Bandung merasa lebih nyaman karena bisa cukup leluasa dalam membantu taktik serangan timnya.
“Senang terhadap performa kiper hari ini, dan tentu juga para pemain belakang karena mencatatkan clean sheet. Kami memang membutuhkan itu,” kata pemain bernomor punggung 66 itu dalam sesi jumpa pers.
BACA JUGA: Alasan Bojan Hodak Akhirnya Turunkan Teja Paku Alam Lawan Persikabo 1973
Pujian juga disampaikan Sato kepada semua pemain di laga kali ini. Menurut Daisuke Sato permainan timnya sangat berprogres dari babak pertama hingga kedua.
Di babak pertama, pemain bernomor punggung 66 itu mengaku timnya sempat kerepotan untuk membongkar pertahanan tim besutan Aji Santoso tersebut. Sehingga beberapa peluang yang didapat di babak pertama harus berakhir tanpa hasil.
“Ini pertandingan yang bagus, kami menguasai jalannya permainan dan di babak kedua lebih baik dari babak pertama,” tambah Sato.
Namun kesulitan itu bisa diatasi timnya di babak kedua lewat kejelian teman-temannya dalam memanfaatkan titik lemah skuat Persikabo. Baginya sepasang gol yang dicetak Persib lewat aksi Ezra Walian dan David da Silva merupakan bukti pengalaman timnya lebih tinggi.
Lewat kelebihannya itu, disebut pria berpaspor Filipina itu menjadikan timnya tampil mendominasi. Terlihat pula semua teman-temannya bermain sangat konsisten di babak kedua.
“Kami menunjukkan pengalaman yang lebih dari lawan dan bisa meraih kemenangan,” ujar pemain bernomor 66 itu dalam sesi jumpa pers
Di sisi lain, Sato baru mengatahui penampilannya di laga kali ini mendapatkan banyak pujian dari Bobotoh. Padahal m, Sato merasa level kebugarannya belum berada di puncak karena harus melewati perjalanan panjang usai membela Timnas Filipina.
Selain keletihan karena jarak tempuh perjalan, ia juga mengaku kebugarannya belum begitu baik selalu menjadi starter di agende FIFA Matchday bersama Tim Azkals. Meski letih, Sato tetap profesional saat tenaganya diperlukan tim Persib.
BACA JUGA: Bek Persib Daisuke Sato Soroti Pola Organisasi Permainan Bali United
“Ya sejujurnya saya merasa lelah karena dalam 7-8 hari, saya bermain tiga kali. Tapi saya tentunya harus profesional dan saya menjaga kondisi tubuh saya untuk tetap bugar,” kata pemain jebolan Liga Thailand tersebut.
Sato juga tak mengetahui secara pasti kontribusinya bersama Persib di laga ini. Yang terpenting baginya ialah menunjukan kerja keras di dalam lapangan demi menjaga nama baik Maung Bandunv dalam Derby Jawa Barat tersebut.
“Jadi saya tidak tahu seberaha besar dampak saya bagi tim tapi saya hanya memberikan yang terbaik dan juga membantu tim meraih tiga poin.” tutup Sato.
(RF/Masnur)